Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siang dan Malam Terasa Panas, Ternyata ini Penyebabnya

Kawasan Tugu Yogyakarta. Instagram/paulusrisang

Kota Yogyakarta, IDN Times - Dalam kurun beberapa hari terakhir ini warga di  Yogyakarta merasakan suhu udara yang cukup panas saat siang dan malam hari.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyatakan kondisi suhu yang cukup panas ini terjadi karena kandungan uap air yang tinggi.

1. Suhu udara di Yogyakarta saat siang hari mencapai 32 derajat celcius‎

Ilustrasi cuaca panas. Instagram.com/tayan_media

Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi, BMKG Yogyakarta, Etik Setyaningrum mengatakan dari pantauan BMKG suhu  saat siang hari mencapai 31-32 derajat celcius sedangkan saat malam hari mencapai 23-24 derajat celcius.

"Jadi suhu udara 23-24 derajat celcius saat malam hari, sedangkan di siang hari mencapai  31-32 derajat. Memang cukup panas," katanya, Selasa (3/12).

2. Pemicu suhu udara panas di Yogyakarta‎

Ilustrasi awan. (Pixabay.com/Free-Photos-242387)

Menurut Etik, kondisi suhu udara panas saat siang hari dan malam hari disebabkan adanya kandungan uap air yang (RH) yang cukup besar di udara. Hal tersebut memicu adanya proses penguapan hingga pembentukan awan. Hal ini menyebabkan radiasi balik bumi ke atmosfer tertahan oleh awan.

"Akibat tidak bisa keluar bebas ke angkasa tetap dipantulkan ke bumi suhu di bumi terasa lebih panas atau gerah," ujarnya.

3. Saat ini hujan baru dalam kategori sedang

Ilustrasi hujan. Pexels.com/Veeterzy

Sementara untuk pantauan hujan pada dasarian III bulan November yang lalu, hujan di wilayah Yogyakarta umumnya hanya pada spot-spot tertentu saja dan belum merata. 

"Hujan paling banyak terjadi di wilayah Sleman serta Kulon Progo khususnya dibagian tengah. Namun ini hanya dalam kategori sedang."

Share
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us