Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) sebelum cuti bersama Lebaran 2025.
Sambut 6 Juta Wisatawan, Pemda DIY Tak Terapkan WFA Bagi ASN

1. Durasi libur lebaran bagi ASN dinilai sudah cukup
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono mengatakan, keputusan tersebut merupakan kesepakatan seluruh sekretaris daerah (sekda) kabupaten/kota se-DIY.
"Libur (lebaran) itu sudah sangat cukup. Setelahnya juga tidak ada WFA agar masyarakat tetap terlayani," terangnya dikutip Antara.
Seperti yang diketahui, pemerintah pusat menetapkan kebijakan WFA bagi ASN menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri pada 24-27 Maret 2025, salah satunya untuk mendukung efisiensi anggaran.
2. Pastikan layanan publik tetap optimal
Kebijakan tersebut lanjut Beny, untuk memastikan pelayanan publik tetap optimal saat jutaan pemudik dan wisatawan memadati DIY selama libur lebaran.
"Prediksinya kurang lebih ada enam juta pengunjung yang masuk ke DIY. Karena itu, kami sebagai tuan rumah tidak boleh WFA. Kami tidak menerapkan itu demi melayani masyarakat," ujar Beny, Sabtu (22/3/2025).
3. Berharap wisatawan tinggal lebih lama di DIY
Beny berharap jutaan orang yang diprediksi bakal masuk DIY, bisa berbelanja dan tinggal lama. "Harapan kami, tamu yang hadir itu juga sekaligus berbelanja di DIY, nanti ekonominya akan berputar dan berkembang. Ketika kami kedatangan tamu yang begitu besar, tamunya datang dan yang punya rumah masak tetap libur, sehingga kami memutuskan untuk tidak mengambil langkah (WFA) itu," tutur dia.