Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rapor Performa 3 Legiun Asing PSIM Yogyakarta, Siapa Terbaik?

PSIM Yogyakarta meraih juara Liga 2 setelah di final menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Intinya sih...
  • Yusaku Yamadera, bek asing Jepang, menjadi tulang punggung pertahanan PSIM dengan 3 assist dari 23 penampilan.
  • Rafael de Sa Rodrigues, bomber Brasil, mencetak 20 gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2.
  • Omid Popalzay, playmaker Afghanistan, berkontribusi dengan 1 gol dan 3 assist serta memiliki pengalaman di Timnas Afghanistan.

Prestasi gemilang mampu ditorehkan PSIM Yogyakarta. Tim dengan warna kebesaran biru ini berhasil menjuarai Liga 2 Indonesia 2024/2025. Itu sekaligus melengkapi pencapaian PSIM untuk naik kasta ke kompetisi elite Liga 1 musim depan.

Kesuksesan PSIM diraih tidak lepas dari kontribusi tiga pemain asing yang dimiliki. Ini karena ada beberapa di antaranya yang superior bahkan menjadi tulang punggung tim. Untuk selengkapnya, berikut rapor performa ketiga pemain asing PSIM di Liga 2 2024/2025.

1. Yusaku Yamadera tidak tergantikan di barisan pertahanan PSIM

PSIM Yogyakarta memiliki palang pintu tangguh di Liga 2 2024/2025. Pemain itu bernama Yusaku Yamadera, bek asing dari Jepang. Dia memegang peranan penting di balik ketangguhan barisan pertahanan PSIM sepanjang Liga 2 bergulir.

Statistik yang dibukukan Yusaku Yamadera pun bukan main-main. Pria kelahiran 4 Agustus 1997 (27 tahun) mampu mendulang catatan 3 assist dari 23 penampilan atau 2.052 menit bermain. Peran Yusaku tidak tergantikan dan selalu menjadi starter untuk PSIM di Liga 2 2024/2025.

Yusaku Yamadera adalah salah satu pahlawan PSIM. Ia tidak mustahil kembali masuk dalam skuad utama tim berjuluk Laskar Mataram tersebut saat mengarungi Liga 1 musim depan. Terlebih, itu didukung dengan karakteristik usia Yusaku yang masuk dalam kelompok usia matang sebagai pesepak bola.

2. Rafinha adalah bomber andalan PSIM, gacor!

Rafael de Sa Rodrigues alias Rafinha adalah bomber asing andalan PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024/2025. Ia mampu mengemas 20 dari total 22 pertandingan (1.694 menit bermain) dalam semusim penuh. Rafinha menjadi tumpuan pencetak gol PSIM sekaligus top skor kedua Liga 2, di bawah Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura) yang mencetak 22 gol.

Di lain sisi, rapor tersebut mengantarkan Rafinha untuk mendulang pencapaian individu yang lebih gemilang. Bomber asal Brasil itu dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2 2024/2025. Ini adalah bukti seperti apa kapasitas mumpuni yang dimiliki sang pemain.

Apalagi, belakangan ini Rafinha ramai jadi bahan perbincangan pecinta sepak bola Indonesia. Ia dikabarkan tengah menjadi incaran beberapa klub elite dari Liga 1. Ini adalah peringatan bagi PSIM untuk segera memperpanjang kontrak kerja Rafinha jika ingin memakai jasanya pada musim depan.

3. Berstatus rekrutan baru, kapasitas Omid Popalzay belum maksimal

Omid Popalzay adalah playmaker asing PSIM Yogyakarta asal Afghanistan. Diketahui, pemain yang juga bisa beroperasi di sektor sayap tersebut punya rapor cukup optimal di Liga 2 2024/2025. Omid Popalzay berkontribusi dengan 1 gol dan 3 assist dari 10 penampilan bersama PSIM.

Omid Popalzay gagal membukukan rapor yang menonjol seperti Yusaku Yamadera dan Rafinha. Itu karena ia berstatus rekrutan baru PSIM pada paruh musim Liga 2 2024/2025. Omid Popalzay didatangkan untuk menjadi suksesor gelandang asing PSIM sebelumnya, Pedrinho.

Sebenarnya, kontribusi maksimal Omid Popalzay layak dinanti PSIM saat mengarungi Liga 1 musim depan. Itu tidak lepas dengan statusnya sebagai pemain aktif Timnas Afghanistan. Terlebih, sebelum berlabuh ke PSIM, Omid Popalzay adalah pemain kunci PSPS Pekanbaru dengan rekor 6 gol dan 4 assist dari 11 laga di Liga 2 2024/2025.

Demikian rapor performa tiga pemain asing PSIM Yogyakarta di Liga 2 Indonesia 2024/2025. Akankah mereka kembali menjadi andalan tim Laskar Mataram saat menyongsong kompetisi elite Liga 1 musim depan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rizkilutfi
Editorrizkilutfi
Follow Us