Sleman, IDN Times - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif dibawa ke RSPAU dr. S. Hardjolukito setelah sebelumnya dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Jumat (26/7).
Ulama yang juga cendekiawan itu dibawa ke RSPAU dr. S. Hardjolukito di Bantul untuk mendapatkan penanganan non medis.
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping Ahmad Faesol mengatakan, Buya dibawa ke RSPAU dr. S. Hardjolukito untuk penanganan dengan prosedur Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) yang tidak dimiliki pihaknya.
Metode ESWL sendiri biasa dipakai untuk penanganan batu ginjal tanpa menempuh jalur operasi. "Hari ini rencana ada tindakan di rumah sakit lain, karena kita gak punya sarana. Jadi kita kirim ke Rumah Sakit (RSPAU) Hardjolukito malam ini," ujarnya saat ditemui di RS PKU Muhammdiyah Gamping.
Sekembalinya dari RSPAU dr. S. Hardjolukito, Buya Syafii akan dibawa untuk dirawat kembali di RS PKU Gamping.
"Setelah tindakan (ESWL), Buya akan dirawat di sini kembali untuk memantau kemajuan dari hasil treatmentnya. Apakah berkurang gejalanya atau tetap. Tentunya dengan evaluasi hasil pemeriksaan," bebernya.
Ahmad pun memastikan, sejauh ini Buya dalam kondisi baik. Dia bisa berinteraksi dan berkomunikasi seperti biasa atau tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan.
"Secara umum beliau hanya ada keluhan di saluran kencing. Walaupun ada kencing yang tidak normal, tapi aktivitas bagus, makan minum biasa, komunikasi bagus," katanya.
"Hari ini beliau hanya menjalani tindakan diagnosa, jadi belum ada tindakan treatment yang spesifik. Sifatnya baru obat-obat yang umum. Yang spesifiknya di Hardjolukito," sambung dia.
Sebelum dibawa ke RSPAU dr. S. Hardjolukito atau sekitar pukul 17.00 WIB, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas sempat menjenguk Buya Syafii di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Pertemuan antara keduanya berlangsung singkat, karena saat itu Buya Syafii sudah siap-siap berangkat ke RSPAU dr. S. Hardjolukito. "Sudah persiapan, makanya kita cuma sebentar," ujar GKR Hemas.
Soal komunikasi dan interaksi dengan Buya Syafii, GKR Hemas menegaskan tak ada yang perlu dicemaskan. "Tadi (Buya) berdiri kok, jalan-jalan jadi gak ada masalah," tuturnya.
"Beliau cuma menyatakan, kemarin dua hari yang lalu masuk (rumah sakit) karena sakit. Kita doakan semoga cepat sembuh" tandasnya.