Tanda di Tiang Listrik, Bikin Heboh Warga Kaliurang 

Tanda berupa cat itu diduga dibikin pencuri

Pengguna Twitter dengan nama akun @ReynardAde melaporkan melalui akun Twitter-nya bahwa dirinya menemukan sebuah tanda di tiang listrik pada Jumat (1/5) malam hari.

Penemuan tanda itu bikin heboh warga karena akhir-akhir ini sering terjadi kasus pencurian. Bahkan ada yang menyatakan tanda ini dikhawatirkan dibuat oleh pencuri untuk memberikan kode khusus.

Baca Juga: Terungkap, Ini Tiga Klaster Besar Penularan COVID-19 di DIY

1. Tanda ini ditemukan di kawasan Turan, Jl. Kaliurang km 12,5

Sambil mengunggah beberapa foto di tempat kejadian, @ReynardAde menanyakan tentang tanda itu ke warga Twitter barangkali ada yang paham untuk mengantisipasi dari hal yang tidak diinginkan. Dia juga menuturkan bahwa tanda tersebut ditemukan di kawasan Turen, Jl. Kaliurang km 12,5.

"Nderek tanglet, Niki tondo nopo njih (Izin bertanya, ini tanda apa ya), apakah ada pihak yang bisa menjelaskan. Ditemukan didaerah Turen jakal 12.5. Padahal wingi2 ora ono (padahal kemarin-kemarin tidak ada). sekedar antisipasi mawon.. mtrnuwun . (sekadar antisipasi saja. Terima kasih)," tulisnya.

Tanda yang dimaksud adalah dua buah bulatan berwarna merah yang dibuat menggunakan cat. Terlihat ada dua tiang listrik yang ditandai merah pada unggahannya.

2. Beberapa netizen mempercayai bahwa tanda tersebut dibuat oleh pencuri

Tanda di Tiang Listrik, Bikin Heboh Warga Kaliurang Twitter.com/ReynardAde

Saat @ReynardAde membagikan fotonya, beberapa netizen memercayai bahwa tanda tersebut memang dibuat oleh pencuri berdasarkan pengalamannya.

Akun Twitter @alihidayat3003 menanggapi bahwa daerah dekat rumahnya yang berada di Nologaten kebobolan pencuri dengan sebelumnya ditemukan ada tanda seperti itu.

"Iku tanda incaran maling mas (itu tanda incaran pencuri mas), di daerah deket rumahku udah ada yg kemalingan dan persis sebelum dimaling tiang/rumahnya dikasih tanda kyk gitu, kejadiannya baru kemarin jumat sebelum sahur, katanya sih rumah yg kena tanda sudah disurvei sama doi.," tulisnya membagikan informasi.

Netizen yang lain pun merasa kebingungan dan serba salah karena jika tidak dihapus dikhawatirkan merupakan tanda dari pencuri, namun kalau dihapus juga merasa khawatir kalau tanda tersebut ternyata sengaja dibuat untuk kepeluan penting.

"Nek ameh di hapus engko nek tanda penting, tapi nek ra di hapus ngko malah tanda ne maling (kalau mau dihapus nanti ternyata tanda penting, tapi kalau tidak dihapus nanti malah tandanya pencuri), serba bingung," ungkap akun Twitter @AdeNurrohman14.

3. Teknisi jaringan ternyata juga sering menandai tiang listrik yang sedang dikerjakan

Tanda di Tiang Listrik, Bikin Heboh Warga Kaliurang Twitter.com/danncuks

Akun Twitter @danncuks juga membagikan informasi bahwa dirinya yang seorang teknisi jaringan sering menandai tiang listrik sebagai tanda penanaman tiang untuk perluasan jaringan.

"Gak bisa memastikan 100% benar atau salah, aku orang jaringan sok (suka) nyoreti tiang kaya gini. Berguna untuk penanda tanam tiang untuk perluasan jaringan. Pokoknya stay safe kabeh (semua). Tapi, nek nemu (kalau menemukan) coretan kaya digambar itu aman, bkn maling utowo (atau) rampok, iku jaringanku arep masuk (itu jaringanku mau masuk) heheh," tulisnya sambil memberikan foto tiang dengan tanda plus berwarna putih.

Terlihat memang bahwa tanda yang dibuat oleh teknisi berbeda dengan tanda yang ditemukan di Jl. Kaliurang. Namun masalahnya, menurut penuturan akun Twitter @danncuks, pemberian tanda oleh teknisi tidak ada prosedur khusus gambar dan warnanya harus seperti apa, sehingga gambar yang dibuat tergantung kehendak dari setiap teknisi yang penting tidak tertukar dengan teknisi dari provider lain.

4. Sempat beredar pesan berantai arti kode dari pencuri namun ternyata hoaks

Tanda di Tiang Listrik, Bikin Heboh Warga Kaliurang Kominfo.go.id

Saat @ReynardAde membagikan informasi tanda ini, ada netizen yang menginformasikan arti dari kode pencuri yang merupakan informasi dari pesan berantai yang menyebar. Namun ternyata informasi arti kode pencuri yang sempat menyebar itu dikonfirmasi hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Melalui web kominfo.go.id, kominfo mengonfirmasi bahwa pesan tersebut tidak benar dan hanya dibuat untuk meresahkan masyarakat saja.

5. Menggiatkan ronda bisa menjadi solusi tapi tetap physical distancing

Tanda di Tiang Listrik, Bikin Heboh Warga Kaliurang Twitter.com/PoldaJogja

Karena ketidakpastian tanda yang ada di tiang listrik, menggiatkan ronda bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi kekhawatiran warga.

Menurut Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, ronda di kalangan masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan lingkungan.

“Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) sudah diminta untuk mulai mengingatkan masyarakat agar meningkatkan keamanan di lingkungan karena potensi kasus kriminalitas meningkat,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi dilansir dari Antara, Selasa (28/4). 

Namun melakukan physical distancing juga perlu dilakukan saat ronda di masa pandemik corona ini, seperti yang diimbau oleh Polda DI Yogyakarta melalui akun Twitter-nya, @PoldaJogja.

"Ketika sobat Polri sedang melaksanakan Ronda Kampung yang biasanya berkumpul di PosKamling jangan lupa tetap jaga jarak. Dan untuk menjaga agar kita terhindar dari penularan Virus Corona.," tulis akun Twitter @PoldaJogja.

Baca Juga: Bertepatan May Day, 19 Buruh Terdampak COVID-19 Mengadukan Nasibnya 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya