PP Muhammadiyah Perintahkan Cek Kualitas Bangunan Sekolah di Daerah

Sleman, IDN Times - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah memerintahkan pengecekan kualitas dan kelayakan berbagai aset bangunan pendidikan milik organisasi itu di daerah. Instruksi ini menyusul peristiwa runtuhnya atap SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul, yang menewaskan seorang siswa.
1. Cek kelayakan bangunan

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, pengecekan melibatkan unsur Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PW Muhammadiyah hingga ke level ranting bersama pihak pengelola sekolah.
"Kita instruksikan segera dengan saksama mengecek berbagai bangunan yang kadang bangunan dari luar sering tidak kelihatan, tapi ternyata di dalamnya roboh (rapuh). Meneliti, memperhatikan sarana prasarana agar hal ini tak terjadi lagi," kata Haedar usai peresmian Serambi Buya Syafii Maarif di Gamping, Sleman, Kamis (10/11/2022).
2. Muhammadiyah bertanggung jawab penuh

Haedar memastikan Muhammadiyah bertanggung jawab penuh atas peristiwa robohnya atap SD Muhammadiyah Bogor, Selasa (8/11/2022) pagi kemarin. Menurutnya, Majelis Dikdasmen, sudah mengambil alih untuk pendalaman kasus ini.
"Muhammadiyah ada hal seperti itu sepenuhnya bertanggungjawab," tutupnya.
3. Polisi gandeng UGM

Peristiwa robohnya atap SD Muhammadiyah Bogor, Playen, kini juga tengah diselidiki Polres Gunungkidul.
Polisi mengandeng pakar bangunan dari Tehnik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam meneliti pemicu atap kelas yang runtuh hingga menyebabkan meninggalnya salah seorang siswa di sekolah tersebut.