Polres Bantul Gelar Apel Pengamanan Pilkada 2024

- Kepolisian Resor Bantul gelar apel pasukan Operasi Mantap Praja Progo 2024 di Lapangan Paseban, Bantul
- Apel ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Bantul, personel Polres Bantul, prajurit TNI, serta berbagai unsur lain
- 3.113 personel gabungan siap amankan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bantul dengan total 747.400 pemilih yang tersebar di 1.487 TPS
Bantul, IDN Times - Kepolisian Resor Bantul menggelar apel pasukan Operasi Mantap Praja Progo 2024 di Lapangan Paseban, Bantul, pada Senin (26/8/2024) pagi. Apel ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Bantul, personel Polres Bantul, prajurit TNI, serta berbagai unsur lain seperti SAR, BPBD, Satpol PP, Dishub, PMI, ormas, dan relawan.
1. Seluruh personel dapat memahami tugas dan peran serta tanggung jawab masing-masing

Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta, mengatakan bahwa apel ini digelar sebagai persiapan pengamanan menghadapi rangkaian tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Bantul.
“Dalam rangkaian tahapan pilkada serentak 2024, para personel yang akan melaksanakan pengamanan diharapkan mampu mendukung kesiapan pengamanan yang lebih baik lagi dari semua fungsi atau satuan serta mampu menumbuhkan komitmen bersama dengan stakeholder dan instansi terkait,” katanya, Senin (25/8/2024).
Michael menambahkan, apel ini juga menjadi wujud kesiapan personel dalam mengantisipasi berbagai potensi ancaman dan situasi darurat yang mungkin terjadi selama proses pilkada berlangsung.
“Kita harapkan seluruh personel dapat memahami tugas dan peran serta tanggung jawab masing-masing dalam pelaksanaan pengamanan nantinya dan tentunya dapat menjalin sinergitas yang baik dengan instansi dan stakeholder terkait di wilayah hukum Kabupaten Bantul,” ujarnya.
2. Berbagai potensi yang dapat memicu kerawanan saat pilkada

Dalam pilkada serentak ini, lanjut Michael, jumlah Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) terdiri dari 366.149 pemilih laki-laki dan 381.251 pemilih perempuan, dengan total 747.400 pemilih yang tersebar di 1.487 TPS.
“Berbagai potensi yang dapat memicu kerawanan dalam pelaksanaan pilkada, seperti bertemunya antar massa kampanye yang berbeda parpol, perilaku menyimpang dari aturan yang dilakukan oleh oknum tertentu, ketidakpuasan terhadap hasil perhitungan suara, provokasi oleh pihak-pihak yang sengaja bertujuan memperkeruh situasi dan lain sebagainya, tentunya hanya akan mampu ditanggulangi secara baik, melalui kesiapan personel, koordinasi atau sinergitas di antara kita semua, dan tentunya dengan melibatkan seluruh stakeholders yang ada,” ungkap dia.
Michael juga menekankan pentingnya personel pengamanan untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh demi menghadapi segala potensi masalah selama pilkada 2024.
“Pedomani SOP dan peraturan yang berlaku aplikasikan dalam pelaksanaan simulasi sispamkota dan penanganan konflik sosial yang mungkin terjadi supaya pelaksanaan tugas pengamanan dapat sesuai dengan SOP,” tegasnya.
3. 3.113 personel gabungan siap mengamankan pilkada serentak 2024

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa Polres Bantul akan mengerahkan 3.113 personel untuk pengamanan pilkada serentak 2024. Polres Bantul juga akan bersinergi dengan TNI dan stakeholder lainnya guna menjaga situasi pilkada tetap aman dan kondusif.
"Di TPS nantinya ada 2 polisi, 2 linmas dan 2 anggota dari TNI," terang dia.