Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkab Bantul Jamin Stok Beras Saat Nataru Aman

Intinya sih...
  • Kebutuhan pokok yang diperkirakan naik saat libur Nataru
  • Harga sembako naik operasi pasar akan digelar
  • DKPP Bantul sebut stok beras aman
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul menyatakan kebutuhan beras dipastikan aman hingga libur tahun Baru 2026 yang akan datang.

Stok beras di Bantul dipastikan aman setelah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan koordinasi serta memantau kondisi pasar terkait perubahan-perubahan harga kebutuhan pokok masyarakat yang berpotensi mengalami kenaikan jelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta mengatakan dari hasil koordinasi OPD terkait dan TPID untuk kebutuhan beras dipastikan aman hingga libur tahun Baru 2026 yang akan datang.

‎"Untuk stok beras kita jamin aman dan jika ada kenaikan sangat kecil. Apalagi petani Bantul baru saja panen raya padi dan saat ini baru mulai masa tanam padi untuk masa tanam atau MT 1," katanya setelah memimpin Acara Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2025 dengan tema "Konsolidasi dalam Menjaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan Menjelang Natal dan Tahun Baru 2026", Jumat (21/11/2025).

1. Kebutuhan pokok yang diperkirakan naik saat libur Nataru

Calon wakil Bupati Bantul, nomor urut 2, Aris Suharyanta.(IDN Times/Daruwaskita)
Calon wakil Bupati Bantul, nomor urut 2, Aris Suharyanta.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurutnya kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti telur, daging ayam dan sayur-sayuran khususnya cabai. Harga kebutuhan pokok tersebut selalu fluktuatif setiap harinya bukan saja saat jelang libur Nataru.

"Untuk kebutuhan pokok yang diproduksi oleh pabrikan saya kira harganya masih stabil seperti minyak goreng, terigu dan lain-lainnya," ungkapnya.

‎2. Harga sembako naik operasi pasar akan digelar

Ilustrasi beras premium dijual Rp14 ribu dalam operasi pasar yang digelar Pemkab Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)
Ilustrasi beras premium dijual Rp14 ribu dalam operasi pasar yang digelar Pemkab Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Aris menjelaskan sudah memerintahkan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) dan lurah pasar untuk selalu memantau perubahan harga kebutuhan pokok masyarakat. Jika terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok yang cukup tinggi dan membebani masyarakat segera bisa dilakukan antisipasi seperti operasi pasar sembako murah.

‎"Kalau memang harga sembako mengalami kenaikan yang cukup tinggi kita gelar operasi pasar untuk menurunkan harga kebutuhan pokok," jelasnya.

‎3. DKPP Bantul sebut stok beras aman

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo.(IDN Times/Daruwaskita)
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo mengatakan hingga bulan Juni 2025 stok gabah kering giling mencapai 116 ribu ton. Ia memperkirakan hingga akhir tahun stok beras mencapai 56 ribu ton sehingga dipastikan stok beras di Bantul cukup aman.

‎"Pada akhir bulan November ini juga ada pembagian beras 20 kilogram dan empat liter minyak goreng untuk 87 ribu penerima manfaat di Bantul," ucapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest News Jogja

See More

Pemkab Bantul Jamin Stok Beras Saat Nataru Aman

22 Nov 2025, 09:22 WIBNews