Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemindahan Penerbangan dari Adisutjipto ke YIA Bakal Tanpa Seremonial

Salah satu pesawat di apron Yogyakarta International Airport. IDNTimes/Holy Kartika

Kulon Progo, IDN Times - Pandemi COVID-19 mengakibatkan penundaan hingga pembatalan sederet agenda di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Namun, sejauh ini rencana pemindahan penerbangan dari Bandara Adisutjipto ke Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo pada 29 Maret 2020 mendatang, masih aman-aman saja.

Seluruh penerbangan dari Bandara Adisutjipto rencananya dipindah ke YIA, termasuk empat rute internasional ke Malayasia dan Singapura. Semua dipindah kecuali untuk pesawat tipe baling-baling atau propeler.

1. Tanpa seremonial

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama saat memaparkan Posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kamis (19/12/2019). IDN Times/Holy Kartika

Pelaksana tugas sementara Manajer Umum YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, COVID-19 memang membawa dampak pada rencana pemindahan 192 jadwal penerbangan ini. Dikatakan Pandu, rencana tersebut masih berjalan sesuai jadwal. Hanya saja bakal dilangsungkan tanpa seremonial.

"Kami tak akan membuat seremonial pemindahan penerbangan dari Adisutjipto ke ke YIA, hanya memindahkan tempat saja," kata Pandu, Kamis (19/3).

2. Verifikasi tahap akhir

Terminal Keberangkatan Domestik di Yogyakarta International Airport. IDNTimes/Holy Kartika

Proses pemindahan penerbangan, menurut Pandu telah memasuki verifikasi tahap akhir. Namun, masih akan dievaluasi hasil verifikasi untuk fasilitas penerbangan internasional di YIA.

"Untuk internasional hari ini, verifikasi tiga hari. Nanti akan keluar izin rute internasional," ucapnya.

Saat ini pihaknya masih menanti hasil verifikasi Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan, yang merupakan salah satu syarat beroperasinya bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I tersebut. 

3. Yakin lolos verifikasi

IDN Times/Holy Kartika

Pandu pun optimis lolos proses verifikasi untuk beroperasi penuh pada 29 Maret 2020. "Saya yakin karena YIA sudah beroperasi sejak pertengahan tahun lalu, ini bakal menjadi pertimbangan operasional penuh bandara ini," ujar Pandu.

Bandara YIA mempunyai sejumlah fasilitas mewah untuk melayani penerbangan dari dan menuju ke Yogyakarta. Fasilitas itu antara lain, mempunyai landasan pacu sepanjang 3.2500 meter. Padahal bandara yang dikelola AP lainnya hanya mempunyai panjang sekitar 3.000 meter. Runway ini bakalan mampu menampung pesawat besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380.

Di bagian terminal, bandara ini dilengkapi 12 konter check-in, 2 x-ray, 2 walk through metal detector (WTMD), 400 kursi tunggu, 6 konter imigrasi di kedatangan dan keberangkatan. 

Bandara yang diperkirakan mampu menampung 20 juta penumpang dalam setahun ini, akan memiliki ruang galeri UKM seluas 1.513 meter persegi, di area keberangkatan domestik bandara YIA.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us