Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pelaku Wisata DIY Sebut Tren Wisata Awal Tahun Cukup Baik

Tugu Yogyakarta (Unsplash.com/jauzax)

Yogyakarta, IDN Times – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (GIPI DIY) menilai tren pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada semester 1 tahun 2024 dinilai cukup baik. Perbaikan ekonomi yang membaik secara global menjadi faktor pengungkit jumlah kunjungan wisatawan.

“Secara umum semester satu di tahun 2024 cukup, malah sedikit di luar dugaan. Artinya progresnya cukup positif, dibanding melihat kemarin libur lebaran, segala macam,” ungkap Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, Jumat (19/7/2024).

1. Jumlah wisatawan domestik hingga wisman meningkat

Wisatawan mancanegara. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Meski tidak mengungkap detail angka pertumbuhan jumlah wisatawan, Bobby melihat saat libur sekolah dan long weekend beberapa kali, jumlah wisatawan tampak meningkat. “Cukup baik jika dibanding periode sama di tahun lalu,” ujar Bobby.

Bobby menambahkan tren wisatawan mancanegara (wisman) juga menunjukkan peningkatan. Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, menunjukkan tren peningkatan. Pada Januari – Mei 2023 jumlah wisatawan mancanegara 27.476. Sementara itu pada Januari – Mei 2024 jumlah wisatawan mancanegara 43.063. “Wisman di awal ini cukup baik progresnya,” ungkap Bobby. 

2. Perbaikan ekonomi pacu industri wisata

Ilustrasi kekayaan (pixabay)

Bobby mengungkapkan ada beberapa faktor yang membuat tren pariwisata di DIY mengalami perbaikan di semester I 2024. Pertama, berkaitan dengan kondisi perekonomian global yang semakin membaik. Perbaikan tersebut mendorong daya beli masyarakat secara umum. 

“Daya beli mereka sudah terdorong lebih baik. Eropa masih dominasi tentunya. Kalau kayak wisatawan yang sudah ada direct flight sudah jadi prioritas memang, seperti Singapura, Malaysia,” kata Bobby.

3. Dari masyarakat hingga pelaku wisata diharapkan menjaga

Candi Prambanan (pexels.com/id-id/@bangunfii-310268191)

Dinilai Bobby, meski terdapat tren baik untuk kunjungan wisatawan, namun terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Bobby mengingatkan agar masyarakat menjadi tuan rumah yang baik. "Menjaga ritme agar wisatawan nyaman," ungkapnya.

Sementara itu untuk industri diharapkan ikut menjaga kondisi wisata yang kondusif. Pelaku wisata diimbau tidak memanfaatkan momen tertentu untuk menaikkan harga atau 'nuthuk'. "Untuk pemerintah memberikan satu jaminan keamanan, kenyamanan, mengupayakan bersama pentahelix, menjaga ritme positif bersama," ujar Bobby.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us