Pria di Sleman Ditemukan Meninggal, Ada Luka Tusuk di Dada
Ilustrasi korban penembakan. (IDN Times/ Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Seorang pria bernama Widodo Bowo Purnomo (49), warga Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, ditemukan tak bernyawa dengan luka tusuk di bagian dada. Jenazah tersebut ditemukan di kebun salak, Dusun Gading Kulon, Donokerto, Turi, Sleman, pada Rabu (15/6/2022).
"Korban diduga menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia. Ada luka tusuk," kata Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rony Prasadana, Rabu, dilansir Antara.
Baca Juga: Perempuan di Sleman Gelapkan 5 Mobil Rental demi Bayar Utang
1. Selain luka tusuk, ada luka robek
Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)Dari pemeriksaan petugas medis, lanjut Rony, ada luka tusuk senjata tajam sepanjang tiga sentimeter di bagian dada kiri korban.
"Selain itu, ditemukan luka robek akibat benda tajam sepanjang enam sentimeter di lengan kiri atas dan luka robek bagian lengan bawah delapan sentimeter," terang dia.
2. Kronologi penemuan jenazah
(Ilustrasi garis polisi) Polisi memasang garis dilarang melintas (IDN Times/Fadly Syahputra)Rony pun turut membeberkan kronologi penemuan jenazah Widodo. Awalnya, Kepala Dukuh Gading Wetan, Fajar Tri Nugrahanto, menerima informasi adanya sesosok orang yang tergeletak di tengah kebun salak milik warga.
Saksi Fajar lantas menuju lokasi dan menemukan korban yang diperkirakan sudah meninggal dunia. Peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib.
"Mendapat laporan tersebut petugas piket unit IV dan Inafis Polres Sleman langsung menuju lokasi penemuan mayat dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mencatat saksi-saksi," ungkapnya.
3. Pelaku masih diselidiki
Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)Jenazah korban, lanjut Rony, lantas dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut untuk mengungkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan matinya orang lain," tandasnya.
Baca Juga: Kericuhan di Lippo Plaza Jogja, Penyelenggara Jadi Tersangka