Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pakar UGM: Sistem Polder Dinilai Bisa Jadi Solusi Kurangi Banjir

Pakar hidrologi UGM saat memberikan paparan kepada wartawan pada Senin (6/1). (IDN Times/Siti Umaiyah)

Sleman, IDN Times - Di dalam penanganan banjir seperti yang terjadi di Jakarta, diperlukan solusi yang tepat. Salah satunya yakni dengan menggunakan sistem polder.

Pakar Hidrologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Budi Santoso Wignyosukarto menjelaskan, polder sendiri merupakan sebidang tanah yang rendah, dan dikelilingi oleh timbunan atau tanggul yang membentuk semacam kesatuan hidrologis buatan, yang berarti tidak ada kontak dengan air dari daerah luar selain yang dialirkan melalui perangkat manual.

1. Sistem polder seperti di Belanda perlu ditiru

Pakar hidrologi UGM saat memberikan paparan kepada wartawan pada Senin (6/1). IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Budi, pembangunan polder menjadi salah satu solusi yang bisa diterapkan di Jakarta. Berkaca dari Belanda yang bisa menggunakan polder sebagai sistem pengelolaan air, maka di Indonesia, khususnya di Jakarta, juga bisa diterapkan sistem yang sama.

"Banjir yang melanda di beberapa wilayah di Indonesia baru-baru sudah saatnya dicarikan solusi. Salah satunya dengan membangun polder. Kita bisa tiru Belanda," ungkapnya dalam jumpa pers di Humas Protokol UGM pada Senin (6/1).

2. Meski sistem polder bisa digunakan, namun lahan yang luas juga menjadi pertimbangan

Pakar Hidrologi UGM. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Budi, sistem polder ini sangat mungkin diterapkan untuk bisa mengurangi adanya banjir. Akan tetapi, yang menjadi permasalahan jika ingin menerapkan di Jakarta yakni dibutuhkan lahan yang cukup luas. Selain itu, dana yang cukup tinggi juga diperlukan untuk membangun sistem ini.

"Pembuatan polder tidak bisa dilakukan begitu saja lantaran bisa menimbulkan konflik sosial, ekonomi, lingkungan, dan politik. Selain itu, pembuatan polder membutuhkan lahan yang cukup luas, kalau di Jakarta sendiri seperti diketahui sudah padat oleh pemukiman, lalu mau dibangun di mana. Apakah harus memindahkan sebagian penduduknya. Itu yang harus cepat kita carikan solusi," tuturnya.

3. Jakarta harus mulai berbenah

Pakar Hidrologi UGM. IDN Times/Siti Umaiyah

Sementara itu, menurut Rachmat Jayadi, Pakar Hidrologi UGM, sistem polder ini memang terbilang mahal dan memerlukan lahan yang cukup luas. Akan tetapi, untuk kasus di Jakarta mau tidak mau sistem ini juga harus segera diterapkan.

Selain memberlakukan sistem polder, yang bisa dilakukan di Jakarta adalah memfungsikan dengan baik sistem drainase mikro dan melancarkan sistem sistem utama yang ada di sungai-sungai.

"Jakarta sudah dalam kondisi keterpaksaan, kalau tidak mau, banjir harus kamu terima setiap tahun. Kalau pengembang sekarang mendesain itu, mereka berusaha menerapkan lokasinya dengan polder. Jakarta itu selamanya akan banjir, yang bisa dilakukan adalah menguranginya," ungkapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us