Okupansi Hotel di Jogja Saat Libur Sekolah Naik Capai 50 Persen

24 Jun 2023, 19:19 WIB

ilustrasi hotel dekat National Stadium Singapore (unsplash.com/Chastity Cortijo)

Yogyakarta, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) mencatat angka reservasi atau okupansi hotel di DIY cukup tinggi di masa libur sekolah. Diharapkan sisa libur panjang sekolah tahun ini, angka okupansi semakin meningkat.

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan pada libur sekolah atau periode Kamis (15/6/2023) hingga Minggu (25/6/2023), tercatat rata-rata okupansi lebih dari 50 persen. "Libur sekolah kali ini rata-rata di angka 75 persen," ucap Deddy, Sabtu (24/6/2023).

1. Okupansi merata di DIY

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Deddy menjelasakan pada masa liburan sekolah ini hampir merata di hotel bintang, dan nonbintang merasakan berkahnya. "Iya merata di DIY," ucap Deddy.

Sementara itu, untuk daerah asal wisatawan didominasi dari tiga daerah di Pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

2. Reservasi meningkat jelang libur Iduladha

ilustrasi kamar hotel (commons.wikimedia.org/j o)

Menjelang libur Hari Raya Iduladha yang jatuh pekan depan, Deddy menyebut reservasi juga mulai masuk, meski belum terlalu tinggi. Berdasar data PHRI DIY pada periode Rabu (28/6/2023) - Jumat (30/6/2023) reservasi tercatat 40 persen.

Deddy mengatakan kebijakan pemerintah pusat menambah waktu cuti bersama Iduladha, diharap bisa mendongkrak okupansi. "Dengan tambahan cuti bersama Idul Adha target kita 80 persen," harap Deddy.

3. Catatan tingkat penghunian kamar di DIY

Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY pada periode Januari - April 2023, okupansi hotel di DIY mengalami fluktuasi. Angka ini terjadi baik di hotel bintang maupun nonbintang, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) naik turun.

Pada hotel bintang tercatat di bulan Januari, TPK mencapai 58,21 persen, Februari hingga 58,97 persen, Maret 49,60 persen, dan April 41,14 persen. Sementara itu, hotel nonbintang di bulan Januari 9,75 persen, Februari 23,13 persen, Maret 17,58 persen, dan April 18,65 persen.