Bantul, IDN Times - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh menegaskan hubungannya dengan partai koalisi pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, baik -baik saja. Termasuk dengan PDIP.
Bahkan dirinya mengklaim tidak ada yang berubah sejak Megawati bertemu dengan Prabowo Subianto, ataupun saat ia menyatakan dukungannya terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Surya Paloh pun menegaskan kabar mengenai keretakan hubungannya dengan Megawati dan PDIP hanyalah rumor belaka.
"(Hubungan) baik, artinya berjalan sebagaimana yang memang kami rasakan. Tetap menjaga hubungan baik yang sudah terjaga selama ini. Tidak ada perubahan," kata Surya Paloh saat dijumpai di salah satu rumah makan di Bantul, DIY, Selasa (30/7).
Munculnya kabar koalisi pendukung Jokowi yang mengalami keretakan, seiring merapatnya partai oposisi ke kubu Jokowi, Surya Paloh mengatakan hal tersebut bukanlah urusan Nasdem semata, tapi harus dibicarakan sesama parpol dalam koalisi.
"Jadi penambahan koalisi, bisa diartikan boleh ada, boleh tidak ada. Karena belum bertemu," sebutnya.
Menurutnya koalisi harus memegang teguh rasa saling percaya satu sama lain. Sehingga, tidak memunculkan duri dalam daging atau hubungan menjadi rusak. "Rusak itu terjadi saat ketidaksepakatan dalam kesepakatan. Artinya, ada keterpaksaan. Menerima dengan terpaksa itu tidak boleh," ungkapnya.
Ditanya mengenai konsep sharing of power atau pembagian kekuasaan dalam koalisi, Suryo mengatakan hal itu telah berjalan seperti yang selama ini dilakukan.
"Sama seperti apa yang kami jalankan selama ini, coba tanya apa yang selama ini sudah berjalan. Ini kan bukan hal baru. Sudah 5 tahun berjalan dalam suka dan duka. Dalam kegelapan maupun jalan yang terang," pungkasnya.