Menteri Perhubungan Prediksi 29,2 Juta Orang Akan Liburan Saat Lebaran

- Sebanyak 29,2 juta orang diprediksi akan melakukan aktivitas liburan di tengah masa angkutan mudik lebaran nanti.
- Dari jumlah 146 juta pemudik, sekitar 20 persen atau sekitar 29,2 juta orang akan melakukan perjalanan liburan saat periode libur Lebaran.
- Pemerintah menyiapkan kebijakan work from anywhere (WFA) untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas selama musim mudik lebaran.
Yogyakarta, IDN Times - Sebanyak 29,2 juta orang diprediksi akan melakukan aktivitas liburan di tengah masa angkutan mudik lebaran nanti.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menuturkan, pihaknya telah memprediksi jumlah pemudik pada Idulfitri 1446 Hijriah atau tahun ini mencapai 146 juta orang. Dari jumlah sebanyak itu, prediksinya tak semuanya melakukan perjalanan pulang kampung.
"Itu terdiri dari yang merayakan Idulfitri dan yang melakukan perjalanan kaitannya dengan liburan," kata Dudy di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (12/3/2025).
1. Sekitar 29 juta orang bakal liburan

Dudy menjelaskan sekitar 20 persen dari 146 juta orang atau sekitar 29,2 juta orang akan melakukan perjalanan liburan saat periode libur Lebaran.
Adapun masyarakat yang murni Lebaran atau pulang kampung 66 persen atau sekitar 99,3 juta orang.
"Sekitar 20 persen liburan dan 66 persen yang lebaran, secara nasional," urai Dudy.
2. WFA demi cegah penumpukan lalin

Melihat besarnya angka pergerakan manusia saat musim mudik besok, kata Dudy, pemerintah telah menyiapkan kebijakan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas. Salah satunya yakni bekerja dari mana saja alias work from anywhere (WFA).
Pemerintah sebelumnya sudah menetapkan libur nasional Hari Raya Idulfitri 1446 H jatuh pada 31 Maret dan 1 April 2025. Kemudian, ada enam hari cuti bersama, yaitu 2-4 April dan 5-6 April 2025 dan jadwal WFA pada 24-27 Maret.
Harapannya, WFA yang diterapkan ini bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang diperkirakan muncul sejak 28 Maret.
"Untuk itu kami mengusulkan WFA biar kami bisa mendistribusikan perjalanan para pemudik atau yang akan berlibur supaya tidak menumpuk di tiga hari itu," kata Dudy.
3. Prediksi pergerakan sejak 21 Maret

Dengan disetujui dan berlakunya WFA ini, kata Dudy, terbuka kemungkinan bagi masyarakat untuk mulai melakukan aktivitas mudik lebaran sejak Jumat (21/3/2025) mendatang.
"Tanggal 24 itu kan Senin, kami memprediksi akan mulai terjadi perjalanan pada Jumat 21 Maret 2025. Itulah salah satu dasar kami mengusulkan work from anywhere," kata Dudy.
Kementerian Perhubungan, lanjut Dudy, saat ini mengusulkan perpanjangan durasi WFA bersama Kementerian PAN-RB dan Kementerian PU, mempertimbangkan tingginya volume kendaraan selama arus balik.