Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mayat Laki-laki Ditemukan di Bawah Jembatan Glagah, Ada Luka di Dahi

Ilustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)
Intinya sih...
  • Mayat laki-laki ditemukan di bawah Jembatan Glagah, Temon, Kulon Progo
  • Warga menemukan mayat terapung di sungai dengan luka sobek di bagian dahi
  • Identitas mayat diduga HS (36) warga Temon, Kulon Progo, dan diduga belum lama meninggal dunia

Kulon Progo, IDN Times - Sosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di area bawah Jembatan Glagah, Temon, Kulon Progo, Rabu (23/7/2025). Polisi menyebut terdapat luka pada bagian kepala jasad pria tersebut.

1. Warga temukan benda terapung di bawah jembatan

Ilustrasi meninggal dunia (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi meninggal dunia (IDN Times/Sukma Shakti)

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menjelaskan, mayat ditemukan warga yang sedang beraktivitas di sekitar Sungai Serang di dekat Jembatan Glagah pagi tadi. Katanya, saksi warga mulanya melihat barang berwarna merah bergaris putih terapung di sungai.

"Saksi kemudian memperhatikan dengan teliti, karena barang yang lorek (bergaris) tadi seperti kaus. Setelah diperhatikan dengan teliti, ternyata yang terapung tersebut adalah sosok mayat manusia yang mengenakan kaus lorek," kata Sarjoko dalam keterangannya, Rabu.

2. Ditemukan luka sobek di bagian dahi

Ilustrasi polisi (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah saksi melapor, satu armada ambulan dan tiga personil Palang Merah Indonesia (PMI) dikirimkan guna mengevakuasi mayat tersebut.

Sarjoko mengungkap hasil pemeriksaan sementara tim medis adalah luka sobek pada bagian kepala korban. "Untuk lukanya berupa sobek dan memar pada bagian kepala depan," ucapnya.

Hasil identifikasi sementara mengungkap identitas mayat diduga HS (36) merupakan warga Temon, Kulon Progo. '"Saat ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian," ujarnya.

3. Diduga belum lama meninggal dunia

Ilustrasi meninggal dunia (IDN Times/istimewa)
Ilustrasi meninggal dunia (IDN Times/istimewa)

Terpisah, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko menduga bahwa kemungkinan besar korban belum lama meregang nyawa. Hal ini dikarenakan kondisi mayat yang tak berbau saat ditemukan.

Namun, untuk kepastiannya masih menunggu hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Kulon Progo. "Kemungkinan masih baru," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us