Mahasiswa UNY Olah Kulit Semangka Menjadi Selai

Sleman, IDN Times - Siapa sangka kulit semangka yang biasanya langsung dibuang, dapat dijadikan makanan? Di tangan para Mahasiswa PPG Prajabatan UNY, membuat selai dari kulit semangka.
Ketua Kelompok Ahmad Widi Nugroho, mengatakan semangka selama ini hanya dimakan daging atau bagian dalamnya saja, sedangkan kulitnya dibuang sebagai sampah.
“Padahal pada lapisan putih kulit dalam semangka memiliki daging buah yang segar berwarna putih kehijauan yang rasanya tawar, mengandung air, vitamin, dan mempunyai banyak manfaat untuk berbagai penyakit” kata Ahmad, dikutip laman UNY, Selasa (12/9/2023).
1. Kulit semangka potensial diolah menjadi makanan
Bagian kulit semangka berwarna putih dinamakan albedo, yaitu bagian kulit buah yang paling tebal dan berwarna putih dan merupakan sumber pektin yang potensial. Albedo pada semangka tersusun atas 21,03 persen senyawa pektin.
"Albedo atau kulit semangka sangat baik dimanfaatkan dan dikembangkan di Indonesia sebagai sumber pangan baru," ujar Ahmad.
Sementara rekan sesama timnya, Amilia Vivi Zusmiarsi menambahkan albedo dapat diolah menjadi pangan, salah satunya menjadi selai.
"Selai termasuk produk olahan pangan yang berasal dari buah-buahan yang disukai oleh banyak orang, sehingga pembuatan selai ini mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan," ujar Amilia.
Kulit semangka juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah dan menjaga kekebalan tubuh.