Long Weekend Paskah, 25.975 Wisatawan Banjiri Obwis Bantul

- Kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis meningkat 45% selama long weekend Paskah 2025, mencapai 25.975 orang.
- Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari kunjungan tersebut mencapai Rp371 juta.
- Sebanyak 70 persen total wisatawan mengunjungi Pantai Parangtritis meskipun terjadi laka laut usai Lebaran, namun tidak menyebabkan penurunan jumlah kunjungan.
Bantul, IDN Times - Long weekend Paskah 2025 mendongkrak kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Bantul, terutama kawasan pantai selatan yang dikelola Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Jumlah pengunjung meningkat dibandingkan pekan sebelumnya.
1. Kunjungan wisatawan meningkat hingga 45 persen

Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf Ahli Muda Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi, menyebut jumlah kunjungan wisatawan selama libur akhir pekan tiga hari mencapai 25.975 orang. Dari jumlah itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh mencapai Rp371 juta.
"Dibandingkan kunjungan wisatawan dalam periode yang sama satu pekan lalu ada peningkatan mencapai 45 persen. Pada libur akhir pekan satu Minggu yang lalu hanya mencapai 17.844 orang," katanya, Senin (21/4/2025).
2. Pantai Parangtritis penyumbang terbanyak kunjungan wisatawan ke Bantul

Markus menyebut Pantai Parangtritis masih menjadi destinasi dengan jumlah kunjungan tertinggi, menyumbang lebih dari 70 persen dari total wisatawan. Hal ini terjadi meskipun sempat terjadi laka laut usai Lebaran, yang menyebabkan satu korban meninggal dan satu lainnya masih belum ditemukan hingga kini.
"Sejauh ini kasus laka laut di Pantai Parangtritis tidak menyebabkan kunjungan wisatawan menurun dan tetap menjadi objek wisata pantai paling favorit dikunjungi wisatawan," terangnya.
3. Dispar ingatkan wisatawan tak bermain air di daerah palung

Meski insiden laka laut tak berdampak signifikan pada jumlah kunjungan, pihaknya tetap mengimbau wisatawan agar mematuhi arahan petugas SAR serta memperhatikan rambu-rambu bahaya palung yang telah dipasang.
"Wisatawan datang ke pantai pasti ingin bermain air, namun bermain air daerah yang aman atau bukan pada daerah palung yang sudah diberi rambu-rambu bahaya oleh petugas SAR," tandasnya.