Libur Nataru Stasiun Yogyakarta Menjadi paling Sibuk

Intinya sih...
- Stasiun Yogyakarta menjadi yang paling sibuk selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dengan 448.586 penumpang kereta api jarak jauh.
- Akumulasi penumpang yang naik dari stasiun di Daop 6 diperkirakan sebanyak 494.238 orang, naik 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
- Total tiket yang terjual mencapai 365.164 tiket atau 110 persen dari kapasitas yang tersedia, dengan puncak pergerakan penumpang terjadi pada tanggal 29 Desember 2024.
Yogyakarta, IDN Times - Sebanyak 448.586 penumpang kereta api jarak jauh berangkat dari sejumlah stasiun di Daop 6 Yogyakarta selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menyampaikan data tersebut dihimpun sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 pukul 08.00 WIB.
"Jumlah ini masih bisa bertambah karena hari ini belum berakhir. Pergerakan penumpang masih dimungkinkan hingga malam nanti," kata Krisbiyantoro, Minggu (5/1/2025).
1. Jumlah penumpang naik 3 persen
Menurut Krisbiyantoro, hingga masa angkutan Nataru 2024/2025 berakhir, akumulasi penumpang yang naik dari stasiun di Daop 6 diperkirakan sebanyak 494.238 orang atau naik 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Krisbiyantoro menjelaskan Stasiun Yogyakarta menjadi yang paling sibuk dengan jumlah penumpang terbanyak, disusul oleh Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Solo Balapan. “Ketiga stasiun tersebut mencatat pergerakan penumpang tertinggi di wilayah Daop 6,” ungkapnya.
2. Puncak pergerakan penumpang terjadi pada 29 Desember
Krisbiyantoro menambahkan total tiket yang terjual mencapai 365.164 tiket atau 110 persen dari kapasitas yang tersedia, yaitu 331.916 tempat duduk.
"Angka ini termasuk kapasitas dari kereta api yang melintas di wilayah Daop 6," jelasnya.
Dari jumlah tersebut, 300.599 tiket merupakan KA jarak jauh reguler, sementara 64.565 tiket berasal dari KA jarak jauh tambahan. "Kereta reguler dari Daop 6 sudah 'sold out', sementara kelebihan 10 persen berasal dari kereta api lintas Daop lain," ujarnya.
Puncak pergerakan penumpang arus balik di Daop 6, kata Krisbiyantoro, terjadi pada 29 Desember 2024 dengan jumlah penumpang naik mencapai 31.729 orang. Sedangkan, puncak kedua terjadi pada 1 Januari 2025 dengan 29.867 penumpang. “Masa angkutan libur Nataru akan berakhir pada 5 Januari 2025 pukul 00.00 WIB dan setelah itu, operasional kereta api akan kembali normal dengan hanya mengoperasikan kereta reguler,” ungkapnya.
3. Tiket ke beberapa tujuan masih tersedia
Krisbiyantoro mengungkapkan tiket ke beberapa tujuan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Semarang masih tersedia dalam jumlah tertentu. Tiket KA tujuan Jakarta masih tersedia 1.000-an tiket, tujuan Bandung masih 4.000-an tiket, tujuan Surabaya masih 11.000-an tiket, tujuan Malang masih 3.000-an tiket, dan tujuan Semarang masih 900-an tiket.
Ia mengimbau para penumpang untuk tetap waspada saat bepergian mengingat musim hujan yang masih berlangsung. "Kami mengimbau agar bepergian lebih simpel dan tidak membawa barang berlebihan demi kenyamanan," ucapnya