Libur Isra Miraj hingga Imlek, Sleman Dikunjungi 269 Ribu Wisatawan

Intinya sih...
- Sebanyak 269.014 wisatawan berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Sleman selama periode libur Isra Miraj hingga Imlek 2025.
- Rata-rata kunjungan harian tercatat sebanyak 44.836 kunjungan, dengan puncak kunjungan terjadi pada 26 Januari sebanyak 64.994 kunjungan.
- Hampir 96 persen wisatawan berasal dari Pulau Jawa, dengan dominasi sekitar 85 persen dari Jawa Tengah.
Sleman, IDN Times - Sebanyak 269.014 wisatawan berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Sleman, selama periode libur Isra Miraj hingga Imlek 2025 pada 24 hingga 29 Januari 2025.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Kus Endarto menjelaskan kunjungan paling banyak terjadi pada 26 Januari lalu.
"Rata-rata kunjungan harian tercatat sebanyak 44.836 kunjungan, dengan kunjungan tertinggi tercatat pada 26 Januari sebanyak 64.994 kunjungan dan terendah pada 24 Januari sebanyak 18.613 kunjungan," kata Kus Endarto di Sleman, Kamis (30/1/2025).
1. Rata-rata kunjungan harian lebih kecil dibandingkan libur akhir tahun
Kus Endarto menjelaskan rata-rata kunjungan harian libur Isra Miraj hingga Imlek 2025 lebih kecil daripada rata-rata kunjungan harian saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebanyak 49.751 kunjungan.
"Destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Candi Prambanan sebanyak 93.777 kunjungan dan Volcano Tour Merapi sebanyak 62.846 kunjungan. Puncak kunjungan di Candi Prambanan terjadi pada 26 Januari yang mencapai 23.098 kunjungan, sedangkan puncak Volcano Tour pada 29 Januari sebanyak 12.112 kunjungan," ujarnya dikutip Antara.
2. Wisatawan didominasi dari Pulau Jawa
Menurut dia, hampir 96 persen wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman berasal dari Pulau Jawa. Wisatawan asal Jawa Tengah mendominasi sekitar 85 persen.
"Bila dibandingkan dengan kunjungan wisatawan pada minggu sebelumnya, terdapat kenaikan sampai dengan 25 persen. Hal ini melebihi prediksi kunjungan yang telah dibuat sebelumnya 2,5 persen hingga 3 persen," ujarnya.
3. Wisatawan cari kebahagiaan dengan berwisata
Kus Endarto mengatakan pada kasus periode libur panjang kali ini, terkait dengan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman, masyarakat mencari kemewahan untuk mendapatkan kebahagiaan dengan cara yang terjangkau, yakni melakukan aktivitas liburan.
"Alhasil, destinasi yang ada di Kabupaten Sleman ramai dikunjungi dan okupansi hotel yang ada di DIY umumnya dan di Kabupaten Sleman khususnya berada di atas 75 persen, bahkan banyak yang mencapai 100 persen," jelasnya.