KPU Kota Jogja Ungkap Sejumlah Tantangan Pantarlih di Pilkada 2024

18 Jun 2024, 17:40 WIB

Herlambang Jati Kusumo

Ilustrasi pemilu. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Intinya sih...

KPU Yogyakarta menghadapi tantangan dalam merekrut Panitia Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada 2024.
Perekrutan Pantarlih dilakukan pada 13-19 Juni 2024, dengan penelitian administrasi calon Pantarlih dilakukan pada 14-20 Juni 2024.
Pantarlih dihadapkan pada tantangan melakukan coklit 351-400 pemilih selama 1 bulan, serta mendata warga sulit ditemui di Kota Jogja.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta mengungkap sejumlah tantangan Panitia Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam Pilkada 2024. Saat ini KPU Kota Yogyakarta tengah melakukan perekrutan Pantarlih. Diketahui pengumuman pendaftaran dan penerimaan Pantarlih dilakukan pada 13–19 Juni 2024.

"Pantarlih (akan bertugas) di 648 TPS. Jumlahnya 1.234 Pantarlih yang harus kita rekrut," ungkap Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo Samudro, di sela acara Peluncuran Maskot dan Jingle serta Sosialisasi Tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta 2024, di Lapangan Kenari Yogyakarta, Selasa (18/6/2024).

1. Tahapan rekrutmen dan kerja pantarlih

Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryosamudro. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Penelitian administrasi calon Pantarlih dilakukan pada 14-20 Juni 2024. Selanjutnya dilakukan pengumuman hasil seleksi calon Pantarlih pada 21-23 Juni 2024, kemudian penetapan hasil seleksi Pantarlih, dan penetapan Pantarlih pada 24 Juni 2024.

"Kemudian Bimtek 25-26 Juni 2024. Hingga 24 Juli mereka akan melakukan pencocokan penelitian DP4 (Daftar Pemilih Potensial Pemilu dan Pemilihan) dengan fakta, door to door," ungkap Harsya.

2. Sejumlah tantangan Pantarlih di kota Jogja

ilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

Harsya mengungkapkan sejumlah tantangan Pantarlih. Pertama, Pantarlih harus melakukan coklit 351–400 pemilih dalam waktu 1 bulan. "Itu salah satu tantangan kami," ujar Harsya.

Selain itu, Harsya mengatakan tantangan lainnya harus mendata warga di Kota Jogja, yang terdaftar di alamat setempat, tapi sulit ditemui. "Bisa hanya titip, ada yang sibuk," ungkapnya.

3. Pastikan coklit mulai 24 Juni

Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos saat ditemui usai mengikuti Simulasi E-Coklit Pilkada di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, KPU RI memastikan Pantarlih mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Serentak 2024 pada 24 Juni. Coklit tersebut digelar selama 30 hari, mulai dari 24 Juni hingga 24 Juli 2024.

"Sebagaimana kita ketahui Pilkada 2024 akan diselenggarakan tanggl 27 November 2024 dan KPU sudah merencanakan bahwa coklit akan diselenggarakan insyaallah tanggal 24 Juni sampai dengan tanggal 24 Juli serentak se-Indonesia," kata Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos saat ditemui usai mengikuti Simulasi E-Coklit Pilkada di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).