KPK Ingatkan Pencegahan Korupsi Dimulai dari Keluarga

Sleman, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan pencegahan korupsi mulai dari lingkup keluarga. Hal ini tidak lepas dengan terjadinya sejumlah kasus korupsi yang melibatkan anggota keluarga.
"Berkaca kejadian korupsi saat ini banyak melibatkan keluarga, suami, istri, anak. Kami mengingatkan jangan lakukan kroupsi," ujar Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Brigjen Pol. Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi, seusai membuka Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas, di Crystal Lotus, Selasa (17/10/2023).
1. Pemberantasan korupsi tidak hanya bicara masalah hukum

Kumbul menegaskan pemberantasan korupsi tidak hanya bisa selesai ditataran hukum. Setidaknya ada dua hal lain yang harus dilakukan untuk pencegahan, pertama, pendidikan dan menanamkan nilai integritas.
"Kedua perbaikan sistem pelayanan, sehingga tidak ada celah korupsi. Sistem bagus orang gak bisa korupsi. Baru penegakan hukum, untuk memberi efek jera," ungkap Kumbul.
2. Penanaman nilai integritas di keluarga sangat penting

Kumbul menggarisbawahi penanaman pendidikan nilai integritas pada keluarga menjadi hal yang penting. Sebagai lingkup terkecil, keluarga mengambil peran yang penting untuk pencegahan korupsi.
"Kami berupaya membangun, mengingatkan masyarakat, keluarga, bersama-sama mencegah korupsi. Korupsi korbannya kita semua maka wajib untuk mencegah," ujar Kumbul.
3. Keluarga harus bisa cegah korupsi

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyebut diharapkan Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas bisa mencegah korupsi di lingkup Pemkab Sleman.
"Dari keluarga yang tahu (kalau ada korupsi) dan (bisa) menolak adanya korupsi ini. Dengan bimtek ini bukan untuk membuat regulasi khusus, tapi membangun kesadaran bersama-sama. Mulai dari keluarga, kesadaran hati sendiri," ujar Kustini.