Konvoi-Tawuran, Belasan Pelajar Kena Hukuman Polsek Sedayu

- Belasan remaja diamankan Polsek Sedayu usai tawuran dan konvoi motor.
- Insiden bermula dari konvoi motor dengan sabuk modifikasi di wilayah Minggir dan Moyudan.
- Dua remaja diamankan, sembilan lainnya ikut diciduk untuk pembinaan oleh Polsek Sedayu.
Bantul, IDN Times - Belasan remaja diamankan oleh jajaran Polsek Sedayu, Bantul, usai terlibat konvoi motor yang berujung tawuran pada Senin (5/5/2025) sore. Dari dua remaja yang tertangkap, sembilan lainnya ikut diciduk dan wajib mengikuti pembinaan.
1. Konvoi bawa ikat pinggang

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, insiden bermula saat sekelompok remaja melakukan konvoi motor sambil membawa sabuk yang dimodifikasi. Mereka berkeliling di wilayah Polsek Minggir dan Moyudan, Sleman.
"Setelah sampai di utara Simpang Empat Gedongan, Moyudan, Kabupaten Sleman, sebagian rombongan tersebut terjadi insiden saling serang dengan kelompok anak-anak lainnya," ujarnya, Selasa (6/5/2025).
2. Dua remaja diamankan Jagawarga usai terlibat tawuran

Saat melintas di Padukuhan Puluhan, Argomulyo, Sedayu, dua remaja yang terlibat tawuran yakni NAH (17) dan MAS (15) asal Godean, Sleman, diamankan oleh warga dan Jagawarga setempat. Keduanya kemudian digelandang ke Mapolsek Sedayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Selain itu juga diamankan satu unit sepeda motor dan satu buah ikat pinggang yang sudah dimodifikasi," kata Jeffry.
3. Wajib ikut pembinaan dari Polsek Sedayu setiap hari Senin dan Kamis

Dari hasil pemeriksaan, polisi mengantongi nama sembilan remaja lain yang ikut dalam konvoi dan tawuran. "Sembilan remaja lainnya kemudian dibawa penyidik ke Polsek Sedayu untuk diberi pembinaan serta menghadirkan orang tua," ucap Jeffry.
Usai dibina, belasan pelajar itu dipulangkan ke rumah masing-masing. Mereka juga wajib apel di Polsek Sedayu setiap Senin dan Kamis usai pulang sekolah.
"Untuk peristiwa saling serang Anatar dua kelompok yang terjadi di wilayah Moyudan penanganannya diserahkan ke Polsek Moyudan, Sleman," tuturnya.