Kementerian PKP dan Kejagung Bikin Rumah untuk Jaksa di Jogja

- Dukungan buat kinerja Korps Adyaksa
- Contoh pembangunan hunian vertikal berkualitas
- Apa saja isi rusun ini?
Yogyakarta, IDN Times - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait meninjau Rumah Susun (Rusun) Kejaksaan Tinggi DIY yang dibangun di Banguntapan, Bantul, Jumat (7/11/2025) malam.
Ara menyebut, pembangunan rusun layak huni dan berkualitas bagi ASN Korps Adyaksa sangat diperlukan. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, kementeriannya bersinergi dan bekerja sama dengan Kejaksaan Agung untuk menyediakan hunian layak bagi aparat penegak hukum.
"Dan saya senang dapat membantu tugas daripada kejaksaan yang sudah berkontribusi nyata untuk penegakan hukum di Indonesia," kata Ara usai melakukan peninjauan.
1. Dukungan buat kinerja Korps Adyaksa

Ara mengapresiasi pelaksanaan pembangunan rusun yang menurutnya mampu dilakukan secara baik dan hasilnya berkualitas.
Namun, terpenting baginya adalah infrastruktur bisa menunjang para personel kejaksaan untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Terlebih, banyak ASN yang sering berpindah penempatan karena penugasan atau tour of duty.
"Saya tahu persis pemberantasan korupsi di zaman Bapak Presiden Prabowo sangat kuat, di bidang pertambangan, di bidang perkebunan saya melihat peranan kejaksaan, jaksa agung, dan jajarannya sangat memberikan kontribusi yang positif," kata Ara.
2. Contoh pembangunan hunian vertikal berkualitas
Ara pun mengecek sejumlah kamar, termasuk unit hunian bagi difabel. "Saya lihat hasil pekerjaan kontraktor dalam pembangunan rusun ini sangat baik. Saya kasih nilai 8,5 agar ke depan pembangunan rusun ini bisa jadi contoh pembangunan hunian vertikal," ucapnya.
Ara mengungkap rencana pemerintah untuk mendirikan rusun serupa di daerah lain. "Saya doakan dari hasil prestasi yang dicapai selama ini, Kejagung akan dicintai rakyat Indonesia. Tahun depan juga akan kami alokasikan satu tower rusun lagi untuk ASN Korps Adhyaksa," terangnya.
3. Apa saja isi rusun ini?

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Jawa III, Aldino Herupriawan merinci rusun ASN Kejati ini dibangun oleh Satker PKP DIY Kementerian PKP pada tahun 2024 - 2025. Kontraktor pelaksananya adalah PT. Cipta Adhi Guna dengan nilai kontrak Rp24,28 miliar.
"Bangunan vertikal ini juga memiliki spesifikasi desain Rusun Arthaloka prototipe terbaru," terangnya.
Fasilitas rusun di lantai 1 meliputi balai pertemuan, ruang bermain anak, mushala, 8 unit hunian. Kemudian ruang bersama, ruang bermain anak dan 12 unit hunian di setiap lantai 2,3 dan 4. Pada bagian rooftop terdapat aula pertemuan.
Fasilitas mebel di rusun juga mencakup tempat tidur utama 160 buah, tempat tidur tunggal 90, tempat tidur susun dan meja makan multifungsi, sofa beda lemari 1 pintu dan lemari 2 pintu.
"Rusun ini dibangun 1 tower setinggi 4 lantai dengan 44 unit tipe 36. Rusun ini mampu menampung maksimal 172 jiwa dan tiap unit terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur dan ruang jemur," urai Aldino.


















