Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mantan warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta melaporkan kasus kekerasan ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan DI Yogyakarta. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Yogyakarta, IDN Times - Kanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membeberkan hasil investigasi sementara terhadap lima petugas Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta, Pakem, Sleman. Hasilnya, terdapat pengakuan telah terjadi kekerasan terhadap para warga binaan pemasyarakatan (WBP). 

1. Beberapa petugas akui adanya lakukan kekerasan

Kanwil Kemenkumham DIY saat beberkan hasil sementara investigasi dugaan kekerasan di Lapas NarkotikanYogyakarta. IDN Times/Tunggul Damarjati

Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Budi Argap Situngkir menuturkan, hasil investigasi sementara beberapa dari petugas terperiksa mengakui telah melakukan kekerasan terhadap para penghuni lapas. Hanya saja, Budi mengaku tak tahu menahu siapa yang membuat pengakuan tersebut.

"Sudah mengakui. Hasil pemeriksaan mereka melakukan tindakan berlebihan, termasuk mungkin ya kekerasannya ada," kata Budi di kantornya, Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta, Kamis (11/11/2021).

Kanwil Kemenkumham DIY sendiri sebelumnya sempat menyebut ada lima petugas Lapas Pakem karena terindikasi bertindak secara berlebihan. Mereka berasal dari jajaran Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) dan beberapa petugas regu pengamanan (rupam) lapas. 

 

2. Belum bisa pastikan kekerasan apa saja yang telah dilakukan

Editorial Team

Tonton lebih seru di