Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kecelakaan Lalu Lintas di Bantul Renggut 60 Nyawa

Ilustrasi kecelakaan (Dok. Istimewa)
Ilustrasi kecelakaan (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Sebanyak 60 orang meninggal dunia dalam 1.023 kasus kecelakaan lalu lintas di Bantul selama enam bulan pertama tahun 2025.
  • Faktor penyebab kecelakaan meliputi tingginya angka laka lantas akibat faktor manusia, jalan, dan kendaraan itu sendiri.
  • Pihak kepolisian mengimbau pengguna kendaraan untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Bantul, IDN Times - Polres Bantul mencatat dalam kurun waktu enam bulan mulai awal tahun hingga Juni 2025, sebanyak 60 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

1. Terjadi 1.023 kasus kecelakaan

Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari.(Dok.Polres Bantul)
Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari.(Dok.Polres Bantul)

Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari mengatakan Januari hingga Juni 2025, kejadian kecelakaan lalu lintas mencapai 1.023 kasus. Dari data tersebut, sebanyak 1.244 orang mengalami luka-luka dan 60 korban meninggal dunia.

"Untuk kerugian materiil mencapai Rp649.458.725,” ungkapnya pada Senin (7/7/2025).

2. Faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas

(Ilustrasi kecelakaan) IDN Times/istimewa
(Ilustrasi kecelakaan) IDN Times/istimewa

Novita membeberkan tingginya angka laka lantas ini diakibatkan faktor manusia, jalan hingga kendaraan itu sendiri. Pihaknya akan menjadikan ini sebagai bahan analisa dan evaluasi untuk mengurangi angka laka lantas di Bantul.

"Secara teori, faktor laka lantas memang ada pada manusia yang lebih tinggi dari faktor jalan maupun kendaraan. Kebut-kebutan atau kecepatan tinggi, jalan yang sempit, tikungan yang bergelombang sehingga terjadi tipe laka lantas out of control atau lepas kendali. Ini menjadi tipe laka lantas yang perlu kita perbaiki dan menjadi evaluasi untuk bisa mengurangi laka lantas," bebernya.

3. Pastikan siap dan waspada saat berkendara

Ilustrasi kecelakaan motor. IDN Times/Mia Amalia
Ilustrasi kecelakaan motor. IDN Times/Mia Amalia

Novita mengingatkan tingginya kasus kecelakaan lalu lintas sebagai pembunuh tertinggi di Kabupaten Bantul dibanding kasus pembunuhan. Pihaknya mengimbau pengguna kendaraan untuk selalu waspada saat melakukan perjalanan. .

"Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati dan waspada dalam perjalanan dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan dan keamanan bersama. Juga tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan sebelum digunakan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us