Jumlah Penumpang Pesawat Domestik 2 Bandara di DIY Turun

- Jumlah penumpang pesawat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Adisutjipto mengalami penurunan pada bulan September 2024.
- Penurunan terjadi pada keberangkatan dan kedatangan penumpang, dengan jumlah keseluruhan penumpang sebanyak 168.702, turun 1,21 persen dari bulan sebelumnya.
- Jumlah keseluruhan barang muat juga mengalami penurunan hingga mencapai 2,59 persen dari bulan sebelumnya dan 13,78 persen dari tahun sebelumnya.
Yogyakarta, IDN Times - Jumlah penumpang pesawat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Adisutjipto di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada bulan September 2024 tercatat menurun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DIY, jumlah penurunan penumpang pesawat domestik meliputi, jumlah keberangkatan penumpang dari DIY, kedatangan penumpang ke DIY dan jumlah bongkar muat angkutan pesawat.
1. Terjadi penurunan keberangkatan penumpang

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Herum Fajarwati, menjelaskan terjadi penurunan keberangkatan penumpang dibanding bulan sebelumnya. Jumlah keseluruhan pada bulan September di dua bandara itu, tercatat sebanyak 168.702 penumpang, sedangkan bulan Agustus tercatat sebanyak 170.768 penumpang.
"Ini kalau kita bandingkan pada bulan sebelumnya, mengalami penurunan sebanyak 1,21 persen", terang Herum Fajarwati, dikutip laman resmi BPS bulan November 2024.
2. Kedatangan penumpang juga mengalami penurunan

Herum Fajarwati menyampaikan penurunan penumpang pesawat domestik tidak hanya terjadi pada keberangkatan saja, tetapi juga terjadi pada kedatangan penumpang.
"Pada bulan September ini mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, turun 6,85 persen", katanya.
Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) bahwa jumlah kedatangan penumpang pada bulan September sebanyak 170.111 penumpang, sedangkan pada bulan Agustus tercatat sebanyak 182.619 penumpang.
3. Perkembangan jumlah barang muat dan bongkar pada angkutan udara domestik

Herum mengatakan, jumlah keseluruhan barang muat pada bulan September mencapai 1.026,50 ton, menurut ia angkutan barang muat mengalami penurunan dari bulan sebelumnya hingga tahun sebelumnya.
"Kalau dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami penurunan 2,59 persen, begitu juga jika dibandingkan tahun lalu jika dihitung secara year on year mencapai 13,78 persen." terangnya.
Ia juga menambahkan penurunan juga terjadi pada angkutan barang bongkar sebanyak 13,97 persen dibanding bulan sebelumnya dan turun 22, 61 persen jika dibanding tahun sebelumnya.
"Barang yang dibongkar pada September, tercatat mencapai 171,92 ton, ini mengalami penurunan dibandingkan bulan Agustus. Begitu juga tahun lalu mengalami penurunan juga", katanya.