Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran Penjualan Foto Presiden RI Masih Sepi

- Penjualan foto Prabowo-Gibran diprediksi meningkat setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
- Penjual di Toko Buku Shopping Center Yogyakarta sudah menyiapkan stok foto baru dengan harga Rp10 ribu per pasang.
- Sebagian pedagang belum menjual foto pemimpin negara sebelum pelantikan resmi dilakukan karena takut tidak laku.
Yogyakarta, IDN Times - Hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI tinggal menghitung hari. Momen bersejarah ini dimanfaatkan penjual di Yogyakarta untuk menyiapkan foto Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
1. Pedagang mengaku baru mencoba

Salah satu penjual di kawasan Toko Buku Shopping Center Yogyakarta, telah menyediakan foto Presiden dan Wakil Presiden Indonesia baru.
Pemilik Toko Buku Harapan Massa Loss Nomor 36, Oman mengungkapkan, stok foto tersebut diperoleh dari Solo, Jawa Tengah. Hingga saat ini, tokonya telah menyetok sebanyak 10 set foto dan dijual dengan harga Rp10 ribu per pasang.
"Sudah seminggu penjualan, ini baru coba saja sih. Kemarin ambilnya hanya 10 set tidak sampai ratusan, nanti kalau sudah laku bakal menambah stok lagi," ucap Oman, Rabu (16/10/24).
2. Merasa yakin permintaan meningkat setelah pelantikan

Oman mengatakan, sampai kini belum ada permintaan signifikan dari pembeli, sehingga penjualannya terbilang lambat. Saat ini, ia fokus untuk menjual habis stok yang tersisa dan terus memantau minat pelanggan. Baginya penjualan akan meningkat setelah masa pelantikan berlangsung.
Oman melihat adanya potensi besar, hal ini terbukti dengan kehadiran beberapa pembeli yang berasal dari kalangan sekolah ke toko miliknya. Walaupun jumlah pembelian tidaklah besar dan hanya untuk kebutuhan pajangan di beberapa ruangan.
"Kemarin ada yang beli dari sekolahan tapi tidak banyak, buat dipanjang, biasanya habis pelantikan itu banyak yang cari", katanya
3. Pedagang tidak berani menjual foto sebelum acara pelantikan

Berbeda dengan Oman, beberapa pedagang di Toko Buku Shopping Center belum mengambil langkah untuk menjual foto presiden dan wakil presiden terbaru. Salah satunya diakui pemilik Toko Buku N-Sa nomor 32, Sugiyo. Ia mengaku sebagian besar pedagang di pusat perbelanjaan buku tersebut tidak berani menjual foto-foto pemimpin negara sebelum acara pelantikan resmi dilalukan.
"Di sini yang jual itu Pak Oman yang depan sana, kalau yang lainnya belum ada. Belum berani jual, biasanya setelah pelantikan itu banyak jual dan beli", katanya.