Ini Mas Kawin Pernikahan Dhaup Ageng Putra Paku Alam

Yogyakarta, IDN Times - Putra KGPAA Paku Alam X, BPH Kusumo Kuntonegoro dan Laily Annisa Kusumastuti menjalani prosesi ijab kabul di Kagungan Dalem Masjid Agung, Rabu (10/1/2024).
Prosesi ini menjadi salah satu bagian inti Dhaup Ageng atau pernikahan agung putra bungsu Adipati Pakualaman KGPAA Paku Alam X dengan GKBRAA Paku Alam. "Mas kawin seperangkat alat shalat dan Al Qur'an," ujar Urusan Pranatan Lampah Kadipaten Pakualaman Mas Ngabehi Citropanambang.
1. Pelaksanaan akad nikah
Pelaksanaan ijab atau akad nikah calon pengantin perempuan berada di pěngulon. Calon pengantin laki-laki dari Kagungan Dalem (KD) Gědhong Ijěm berjalan didampingi sesepuh dan sědherek dalěm menuju Kagungan Dalem Masjid Agung.
Adapun yang bertugas sebagai wali nikah adalah Tri Prabowo, dan sebagai saksi adalah KPH Jurumartani dan Prof. Sudibyo.
2. Pakaian yang digunakan saat akad
Pengantin laki-laki dan pengantin perempuan mengenakan busana batik motif Indra Widagda ‘Indra yang pandai’. Ini merupakan motif pertama yang dibuat berdasarkan iluminasi Bathara Indra dalam naskah Sěstradisuhul dan Sěstra Agěng Adidarma.
Diketahui 'Widagda’ artinya pandai, Bathara Indra sangat memperhatikan pendidikan, dan sebagai pemimpin selalu berusaha mencerdaskan mereka yang dipimpin. Motif ini menginspirasi penciptaan ragam batik Indra Widagda yang menjadi tema kain batik di Dhaup Ageng kali ini.
3. Prosesi panggih setelah akad nikah
Setelah akad nikah ini dilanjutkan Panggih di Tratag Kagungan Dalem Bangsal Sewatama, yang dimaksud dengan panggih ‘temu’, adalah prosesi pertemuan pengantin laki-laki dengan pengantin perempuan setelah upacara ijab.
Prosesi upacara panggih meliputi pasrah sanggan kemudian pengantin laki-laki dan perempuan menuju Tratag Bangsal Sewatama disertai tampilan Durbala Singkir, diikuti dua pasang abdi dalem pembawa kěmbar mayang.
Selanjutnya kěmbar mayang dibawa keluar area Tratag Bangsal Sewatama. Prosesi selanjutnya adalah balangan gantal, ngranupada, měcah tigan, sungkěman.