Warganya Dikeroyok, Ratusan Pesilat Geruduk Polres Bantul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Ratusan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mendatangi Polres Bantul. Mereka mendesak aparat penegak hukum ini segera menangkap pelaku pengeroyokan yang dilakukan oleh suporter salah satu klub sepak bola di DIY terhadap korban Ali Susanto Joko Saputro yang juga warga PSHT, pada Minggu (28/5/2023).
Pengeroyokan tersebut menyebabkan korban mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian tangan dan kepala dan harus mendapatkan belasan jahitan.
1. Desak polisi menangkap secepatnya pelaku pengeroyokan anggota PSHT
Sesepuh PSHT, Haryadi, mengatakan kedatangan dari ratusan pesilat dari PSHT mengatakan pihak aparat kepolisian khususnya Polres Bantul untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan yang nama-namanya sudah diketahui oleh penyidik Polres Bantul.
"Kedatangan kami untuk mendesak agar Polisi segera menangkap pelaku pengeroyokan terhadap anggota PSHT," katanya di Mapolres Bantul, Senin (29/5/2023), "Permintaan PSHT yang di Jogja ini pelaku untuk segera ditangkap."
2. Beri dukungan moral kepada penyidik segera menangkap pelaku pengeroyokan
Selain mendesak PSHT juga memberikan dukungan moral bagi aparat kepolisian untuk menangkap pelaku namun juga memberikan dukungan moral kepada pihak keluarga.
"Kami datang ke Polres Bantul tidak saja mendesak namun juga mendukung penyidik untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan dengan senjata tajam,"katanya.
Baca Juga: Tabrak Truk di Jalan Srandakan Bantul, Pengendara Harley Luka Parah
3. Kapolres Bantul berjanji secepatnya menangkap pelaku pengeroyokan
Sementara itu Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, di hadapan ratusan warga PSHT menegaskan dalam waktu secepatnya para pelaku akan segera ditangkap. Kapolres juga berjanji akan mengirimkan video penangkapan terhadap para pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan kepada korban.
"Waktu paling lambat itu 3x24 jam namun jika siang ini, atau malam nanti bisa kita tangkap maka akan kita tangkap. Karena harus ada proses lain yang harus dipahami," ujarnya.
"Intinya saya komitmen, Saya Kapolres Bantul berkomitmen untuk segera menangkap pelakunya," imbuhnya.
Kapolres juga meminta setelah pulang dari Mapolres Bantul tetap tertib dan tidak perlu mendatangi tempat lain yang bisa menimbulkan masalah baru. Percayakan sepenuhnya proses hukum kepada Polres Bantul.
"Saya jaminannya, kami akan menangkap pelaku dan tidak perlu menimbulkan masalah baru. Ini juga untuk nama baik Jogja yang istimewa dan aman serta kondusif," terangnya.
Baca Juga: Suami Anggota DPRD DIY Dikeroyok Suporter Pakai Sajam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.