Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Pajangan Bantul Ditemukan Meninggal, Jenazah Sudah Membusuk

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Bantul, IDN Times - ‎Warga di Perumahan Puri Nirwana Pajangan, Padukuhan Iroyudan, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, dikejutkan dengan penemuan jenazah Umar Satrio Hadi (30) dalam kondisi telah membusuk. 

Korban yang tinggal di Perumahan Puri Nirwana Pajangan, Blok A No 09, ini diduga telah meninggal lima hari sebelum ditemukan oleh warga di tempat tinggalnya.

1. Kronologi penemuan korban meninggal di dalam rumah korban

Tim Inafis Polres Bantul lakukan olah TKP.(Dok.Polres Bantul)

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan penemuan mayat tersebut berawal saat orangtua korban menghubungi saksi Harjono pada Senin (5/6/2023) agar mengecek keberadaan korban. Sebab kedua orang tua korban sedang berada di Bekasi dan tiga hari menghubungi korban melalui WhatsApp namun tidak ada respons.

Selanjutnya sekitar pukul 20.30 WIB, saksi Harjono mendatangi rumah korban untuk mengecek keberadaan korban. Sesampainya di rumah korban, aksi Harjono membuka pintu rumah yang dalam kondisi tidak terkunci.

"Setelah masuk ke dalam rumah, saksi mendapati korban dalam posisi terlentang dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya, Selasa (6/5/2023).

2. Korban diperkirakan sudah meninggal lima hari sebelum ditemukan‎

Tim Inafis Polres Bantul lakukan olah TKP.(Dok.Polres Bantul)

Selanjutnya, saksi memberitahukan kejadian itu kepada tetangga korban yang selanjutnya melaporkan ke Polsek Pajangan. Mendapatkan laporan tersebut selanjutnya petugas dari Polsek Pajangan bersama dengan Tim Inafis Polres Bantul dan petugas medis dari Puskesmas Pajangan datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.

"Dari petugas medis Puskesmas Pajangan korban diperkirakan sudah meninggal kurang lebih lima hari sebelum ditemukan," ucapnya.

Karena kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan maka untuk mengetahui tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban harus dilakukan otopsi. Namun, pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut dan tidak berkenan dilakukan otopsi. Jenazah kemudian dikirim ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemulasaran.

"Keluarga tidak bersedia korban dilakukan otopsi," ungkapnya.

3. Tetangga korban mencium bau busuk dari rumah korban

Tim Inafis Polres Bantul lakukan olah TKP. (Dok. Polres Bantul)

Sementara, dari saksi Taufan Ichtiar yang merupakan tetangga korban menyatakan di sekitar rumah korban sudah tercium bau busuk selama tiga hari. Ketika diketahui korban sudah meninggal akhirnya melaporkan kejadian itu ke kepala dusun yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pajangan.

"Jadi dari keterangan tetangga korban, sudah mencium bau busuk dalam waktu tiga hari terakhir ini dari sekitar rumah korban," tutup Jeffry.‎

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us