Jumlah Bencana di Bantul Melonjak, TRC Makin Dibutuhkan

TRC punya peran penting dalam penanggulangan bencana 

Bantul, IDN Times - ‎Jumlah kejadian bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bantul mengalami kenaikan tajam dari tahun 2021 ke 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mencatat jumlah bencana alam pada 2021 mencapai 373 kejadian, sedangkan pada 2022 meningkat menjadi 548 kejadian. Oleh karenanya, peran tim reaksi cepat (TRC) dirasa makin dibutuhkan.

1. Pembentukan dan pelatihan TRC sangat penting‎

Jumlah Bencana di Bantul Melonjak, TRC Makin DibutuhkanEvakuasi warga terjebak banjir. (Dok. Basarnas Jogja)

Kepala BPBD Bantul, Agus Yuli Hermawan mengatakan pembentukan dan pelatihan kepada petugas tim reaksi cepat (TRC) sangat diperlukan. Harapannya, cara ini bisa meningkatkan kewaspadaan dalam penanggulangan bencana. Apalagi Kabupaten Bantul memiliki potensi bencana gempa bumi, banjir, tanah longsor hingga kebakaran.

"Pembentukan dan pelatihan TRC Kabupaten Bantul 2023 dapat meningkatkan kesiapsiagaan menanggulangi bencana," katanya, Senin (6/3/2023).

2. TRC punya peranan penting dalam penanggulangan bencana

Jumlah Bencana di Bantul Melonjak, TRC Makin DibutuhkanLongsor di Seloharjo, Pundong, Bantul. (Dok. Istimewa)

TRC, lanjut Agus Yuli, juga harus memiliki kemampuan untuk merencanakan serta memetakan mitigasi. Agar koordinasi dalam pengulangan bencana bisa terarah. Selain itu TRC juga harus menguasai mitigasi bencana yang bagus.

Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 9 Tahun 2008, TRC memiliki peran besar dalam penanggulangan bencana. Sebab memiliki tugas pokok mengkaji secara cepat dan tepat lokasi bencana alam dalam waktu tertentu, dalam rangka mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan sarana dan prasarana hingga gangguan pelayanan umum.

"Kenapa TRC itu dibentuk multi sektor. Menggandeng TNI-Polri, juga lintas organisasi perangkat daerah. Tahun ini jumlah peserta yang mengikuti pembentukan dan pelatihan ada 30 orang," ucapnya.

Baca Juga: Kutu Penghisap Darah Serang Ratusan Ternak di Bantul 

3. Mitigasi bencana kunci penting dalam penanggulangan bencana‎

Jumlah Bencana di Bantul Melonjak, TRC Makin DibutuhkanWakil Bupati Bantul, Joko Purnomo.(daruwaskita)

Sementara Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, mengatakan langkah mitigasi memegang kunci penting penanggulangan bencana. Apalagi pemetaan mitigasi bencana tidak baik, eksekusi di lapangan tentunya akan berantakan.

‎"Bantul memiliki relawan kebencanaan yang bergerak atas dasar kemanusiaan. Sehingga kehadiran TRC diharapkan bisa menjadi leading center untuk membangun koordinasi yang tepat dan pemetaan mitigasi bencana yang jelas," katanya.‎

Baca Juga: Hingga Awal Maret 2023, BPBD Bantul OTT 199 Sarang Tawon Vespa

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya