Hujan Semalam Suntuk, Puluhan Hektare Lahan Bantul Kebanjiran‎

Petani khawatirkan kerugian dari tanaman cabai yang memasuki musim panen

Bantul, IDN Times - ‎Hujan lebat yang terjadi pada Minggu (2/9/2022) malam hingga Senin (3/9/2022) pagi menyebabkan puluhan hektare lahan sawah di tiga kapanewon (kecamatan) Bantul terendam air.

Petani mengkhawatirkan tanaman cabai, kacang tanah, jagung hingga tanaman padi akan mengalami gagal petani. Apalagi saat ini tanaman cabai baru memasuki awal musim panen.

 

 

1. Sekitar 110 hektare terendam air

Hujan Semalam Suntuk, Puluhan Hektare Lahan Bantul Kebanjiran‎Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bantul, Joko Waluyo.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo mengatakan lahan pertanian yang terendam air hujan terjadi di Lanteng, Kapanewon Imogiri, Tirtoharjo, Kapanewon Kretek dan Srigading, Kapanewon Sanden.

"Di lahan pertanian di Lanteng sebagian besar ditanam cabai merah besar dan tanaman kacang tanah. Luasan lahan yang terendam sekitar 50 hektare. Sedangkan di lahan di Tirtohargo dan Srigading lahan pertanian yang terendam air hujan mencapai sekitar 60 hektare," " ujar Joko, Senin (3/9/2022).

"Untuk lahan pertanian di Srigading yang berada di sisi timur jembatan merah dan di Tirtohargo yang berada di utara Balai Kalurahan Tirtoharjo, langganan terendam air hujan.  Ini merupakan areal lahan pertanian yang rendah atau tanah cekungan. Sementara tempat pembuangan air lebih tinggi tanahnya," tuturnya.

2. Tanaman cabai merah besar rawan gagal panen‎

Hujan Semalam Suntuk, Puluhan Hektare Lahan Bantul Kebanjiran‎Tanaman cabai terendam air.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurutnya tanaman pertanian yang terancam gagal panen adalah jenis cabai merah besar. Sebab tanaman cabai jika terlalu banyak terkena air akan menyebabkan cepat layu dan membusuk. Sementara untuk tanaman jagung, kacang tanah, bisa bertahan. "Sayangnya saat ini jadi andalan petani adalah tanaman cabai merah," terangnya.

Baca Juga: 5 Bank Sampah di Bantul untuk Jujukan Pengelolaan Sampahmu

3. Pemkab Bantul masih hitung kerugian

Hujan Semalam Suntuk, Puluhan Hektare Lahan Bantul Kebanjiran‎Panen cabai merah besar.(IDN Times/Daruwaskita)

Terkait kerugian yang diderita petani, Joko Waluyo mengatakan hingga saat ini belum bisa memastikan, sebab pihaknya baru mendata jumlah lahan yang terendam air dan kemungkinan tanaman yang mati akibat terendam air.

"Kalau hari ini hujannya berhenti mungkin kerugiannya kecil karena tanaman masih hidup. Namun BMKG memprediksi hingga tanggal 8 Oktober 2022 akan terjadi hujan. Ini yang belum bisa kita prediksi," ucapnya.‎

Baca Juga: Calon Suami Ditahan, Pasangan Pengantin Menikah di Polres Bantul

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya