Festival Layangan Diharapkan Hidupkan Lagi Wisata Pantai Samas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Ribuan masyarakat dan wisatawan menyerbu Pantai Samas Kabupaten Bantul untuk menyaksikan Festival Layangan Samas (FLS) yang baru pertama kali digelar di pantai. Sebelumnya acara ini sempat diminati dan menyedot banyak perhatian pada tahun 1980-an.
1. Jembatan Kretek 1 selesai dibangun, Pantai Samas semakin redup
Lurah Srigading, Prabawa Suganda mengatakan Pantai Samas yang sempat menjadi destinasi primadona di tahun 1980 an, jumlah pengunjung terus mengalami penurunan. Seiring dibangunnya Jembatan Kretek 1, maka dibutuhkan sentuhan agar kembali bergeliat.
"Festival Layangan Samas yang digelar pertama kali ini diharapkan mampu menggairahkan lagi kunjungan wisatawan ke Pantai Samas," ujarnya, Sabtu (20/8/2022).
2. Diharapkan jadi event tahun untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Samas
Prabawa berharap Festival Layang Samas dapat dijadikan agenda rutin dan mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Bantul maupun Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Harapan kita Festival Layangan Samas ini menjadi agenda rutin dari Dinas Pariwisata agar pariwisata di Pantai Samas ini kembali menggeliat," tuturnya.
Hari ini Festival Layangan Samas (FLS) di Pantai Samas diramaikan dengan melukis mural dan menerbangkan layangan hingga melepas penyu.
"Kalau memang ada acara seperti ini, Pantai Samas memang ramai dikunjungi wisatawan namun ketika tidak ada event tetap sepi meski saat libur akhir pekan," kata salah satu warga Pantai Samas, Rujito.
Baca Juga: Dulu Tenar, Pantai Samas Kini Cuma Disinggahi Pelancong Nyasar
3. Penggemar layangan bisa membuat festival mandiri
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabawa mengatakan para penggemar layang-layang, bisa menggelar festival tanpa harus mengandalkan Dinas Pariwisata, seperti yang dikelola dan dibiayai oleh Pokdarwis Kalurahan Srigading.
"Para penggemar layang-layang bisa menggandeng pihak swasta, menggunakan dana CSR dari perusahaan untuk menggelar festlval layang-layang," tuturnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.