Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bawa Celurit, 4 Remaja Diciduk Petugas Polsek Kasihan Bantul

Bawa celurit untuk tawuran, 4 remaja diamankan petugas Polsek Kasihan. (Dok. Polres Bantul)

Bantul, IDN Times - ‎Jajaran Polsek Kasihan, Bantul, mengamankan empat remaja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit. Celurit tersebut rencananya akan digunakan untuk tawuran antarkelompok dengan cara mengunggah tantangan melalui aplikasi TikTok pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

1. Empat remaja di bawah umur yang ditangkap adalah warga Sleman‎

Ilustrasi Pelaku Pidana (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan empat remaja di bawah umur yang diamankan polisi di antaranya ABP (17), MSD (15), dan MRR (17) ,ketiganya warga warga Prambanan, Kabupaten Sleman. Sementara seorang lagi adalah PAW (16), warga Berbah, Sleman.

"Keempat remaja diamankan ke Mapolsek Kasihan bersama dengan barang bukti berupa senjata celurit dan satu unit sepeda motor Honda PCX dengan nopol AB 6013 YX," ungkapnya.

2. Kronologi penangkapan empat remaja yang akan tawuran

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry. (Dok. Polres Kulon Progo)

Penangkapan terhadap empat remaja di bawah umur itu berawal saat anggota jaga Polsek Kasihan mendapatkan informasi dari warga adanya rombongan sepeda motor yang mencurigakan. Selanjutnya petugas jaga mendatangi lokasi Jalan Wates KM 3,5 Onggobayan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.

"Saat itu petugas mendapati empat laki-laki yang menaiki dua sepeda motor. Selanjut dihentikan dan dilakukan penggeledahan dan ditemukan celurit," ungkap Jeffry.

3. Saat diperiksa pelaku mengaku akan tawuran‎

Barang bukti celurit yang diamankan petugas. (Dok. Polres Bantul)

Saat dilakukan interogasi, para pelaku ini mengaku akan melakukan tawuran dengan tantangan melalui aplikasi Tik Tok. "Selanjutnya pelaku diamankan ke Mapolsek Kasihan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucap Jeffry.

"Karena pelaku masih anak di bawah umur maka penyidik melakukan pemanggilan terhadap orangtua para pelaku," pungkasnya.‎

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us