Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Asyik Berduaan, Rumah Dokter di Gunungkidul Digerebek  

ilustrasi selingkuh (IDN Times/Mardya Shakti)

Gunungkidul, IDN Times - ‎Kasus perselingkuhan antara dokter yang bekerja di salah satu rumah sakit di Bumi Handayani dengan seorang lelaki yang telah memiliki istri, membuat gaduh warga Gunungkidul. 

1. Istri buntuti hingga rumah bu dokter

Ilustrasi ojek (IDN Times/Mardya Shakti)

Keduanya kedapatan saat berduaan di sebuah rumah di Padukuhan Gumawang RT 25, Kalurahan Putat, Kabupaten Gunungkidul.

Terungkapnya kasus perselingkuhan berawal saat dokter dan seorang pria, datang ke sebuah rumah menggunakan mobil pada Jumat (10/6/2022). Tak disangka beberapa saat kemudian terdapat mobil lain yang membuntuti.

"Jadi menjelang Jumatan, bu dokter dan laki-laki ke rumah itu pakai mobil. Terus istri laki-laki yang diduga menjadi selingkungan bu dokter membuntutinya dari belakang. Tak berselang lama ikut masuk ke dalam rumah milik bu dokter," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Minggu (12/6/2022).

2. Istri dan warga setempat gerebek datangi rumah

Ilustrasi Kencan (IDN Times/Mardya Shakti)

Bersama Pak RT dan beberapa warga sekitar, istri selingkuhan dokter langsung masuk ke dalam rumah.   

"Ya setelah habis jumatan ke rumah bu dokter. Pertama, warga mengetuk pintu cukup lama dan setelah dibuka pintunya warga langsung masuk. Yang membuka pintu laki-laki dan bu dokter langsung kabur ke kamar mandi. Istri dari lelaki langsung mengejar bu dokter sambil merekam video," tambahnya.

Usai penggerebekan bu dokter, dan teman prianya serta istrinya dibawa warga ke Polsek Patuk.

"Situasi menjadi tidak kondusif, kemudian memanggil warga petugas dari Polsek Patuk," ungkapnya.‎

3. Kadinkes Gunungkidul akui terjadi penggerebekan

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty. (IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengaku baru menerima informasi pada Minggu (12/6/2022) malam. Hari ini pihaknya akan memanggil yang bersangkutan. 

"Iya (dokter), saya baru dapat informasi dari pak direktur tadi malam. Jadi kejadian itu betul adanya," katanya.

Pihaknya akan segera melakukan klarifikasi kepada dokter yang bersangkutan pada hari Senin (13/6/2022).

"Akan kita panggil dan kita klarifikasi," katanya.

Menyoal sanksi, Dewi mengaku belum bisa menentukannya karena masih dalam proses klarifikasi.

"Yang jelas Dinkes akan mengundang yang bersangkutan," tuturnya.‎

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us