Proyeksi BI DIY: Pertumbuhan Ekonomi DIY Masih Berlanjut

Sejumlah hal perlu diantisipasi

Yogyakarta, IDN Times - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (BI DIY) memperkirakan pertumbuhan ekonomi DIY masih akan terus tumbuh di triwulan II 2023. Optimisme itu muncul setelah melihat pertumbuhan ekonomi DIY di triwulan I 2023.

Ekonomi di DIY triwulan I 2023 tercatat tumbuh 5,31 persen (year-over-year/YoY). Catatan pertumbuhan ekonomi tersebut juga membawa DIY tertinggi se-Jawa, dan lebih tinggi dibandingkan nasional.

1. Optimis tumbuh, sejumlah tantangan muncul

Proyeksi BI DIY: Pertumbuhan Ekonomi DIY Masih BerlanjutKepala Kantor Perwakilan BI DIY, Budiharto Setyawan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Kepala Perwakilan BI DIY, Budiharto Setyawan menyebut BI DIY memperkirakan ke depan akselerasi pertumbuhan ekonomi DIY masih akan berlanjut. Di triwulan II 2023 dan secara keseluruhan tahun, berada pada kisaran 4,6–5,4 persen (YoY).

Berkaitan hal tersebut beberapa risiko yang perlu memperoleh perhatian diantaranya progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). Lalu, dinamika perekonomian global. "Serta risiko El-Nino terhadap inflasi dan penurunan produksi pertanian," ujar Budiharto, Sabtu (6/5/2023).

2. Perlu adanya kolaborasi

Proyeksi BI DIY: Pertumbuhan Ekonomi DIY Masih Berlanjutpixabay/rawpixel

Guna menghadapi berbagai tantangan yang ada, menurut Budiharto perlu adanya strategi dan kolaborasi. Momentum pertumbuhan ekonomi DIY tahun ini, tidak boleh dilewatkan.

"Kolaborasi, inovasi, dan strategi, di antara para pihak perlu terus diperkuat, guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi DIY," ungkap Budiharto.

Baca Juga: Triwulan I 2023, Pertumbuhan Ekonomi DIY Tertinggi se-Jawa

3. Pendorong pertumbuhan triwulan I

Proyeksi BI DIY: Pertumbuhan Ekonomi DIY Masih BerlanjutWisatawan berada di kawasan Malioboro, Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Pada triwulan I 2023, diketahui dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh menguatnya kinerja konsumsi rumah tangga sebesar 4,77 persen (YoY). Meningkatnya laju pertumbuhan konsumsi ini didukung membaiknya penghasilan masyarakat, sejalan dengan aktivitas pariwisata yang masih cukup kuat, seiring penghapusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selain itu, keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi juga meningkat. "Konsumsi pemerintah juga mengalami peningkatan," ujar Budiharto.

Dari sisi Lapangan Usaha, pertumbuhan ekonomi DIY triwukan I 2023 ditopang menguatnya kinerja lapangan usaha informasi dan komunikasi 5,47 persen (YoY), lebih tinggi jika dibandingkan sebelumnya 4,58 persen (YoY). Meningkatnya kinerja ini sejalan dengan peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat, khususnya melalui online.

Sejalan dengan itu, masih tingginya aktivitas pariwisata, peningkatan permintaan pada momentum Ramadan dan Idul Fitri di tengah terjaganya daya beli masyarakat mendukung membaiknya kinerja industri pengolahan khususnya sub sektor industri makanan dan minuman.

Baca Juga: Pemda DIY Tempuh Jalur Hukum Tangani Masalah Tanah Kas Desa

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya