Pengerjaan Tol Jogja - Bawen Dikebut, Ditargetkan Rampung 2024 

64,97 persen lahan dari 714.278 m2 di DIY telah dibebaskan 

Sleman, IDN Times – Pengerjaan konstruksi jalan tol Jogja - Bawen seksi 1 atau ruas Yogyakarta - Banyurejo terus dikebut. Ditargetkan pengerjaan akan rampung pada 2024. Sejauh ini sudah terdapat pekerjaan borepile dan box underpass (BUP).

“Hingga saat ini progres konstruksi mencapai 8,6 persen, sekarang sedang dikerjakan borepile dan box underpass yang titik-titiknya berada di Kapanewon Mlati, Seyegan, Tempel,” ujar Direktur  Utama PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB), A.J Dwi Winarsa, dalam keterangan pers, Senin (31/10/2022).

1. Total lahan yang dibutuhkan 714.278 m2 di wilayah DIY, 64,97 persen telah dibebaskan

Pengerjaan Tol Jogja - Bawen Dikebut, Ditargetkan Rampung 2024 Pengerjaan jalan Tol Jogja - Bawen ditargetkan selesai 2024.Sumber foto/PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB)

Dwi menegaskan setiap tahapan pekerjaan konstruksi terus dilakukan untuk tetap mengedepankan kebersihan dan meminimalisir dampak lingkungan sekitar.

Bersamaan pekerjaan konstruksi, pihaknya bersama tim pengadaan tanah mendorong agar proses percepatan penyelesaian pembebasan lahan pada ruas jalan tol sepanjang lebih kurang 8,25 km ini segera tuntas. Dari total lahan yang dibutuhkan seluas 714.278 m2 di wilayah DIY, sebanyak  64,97 persen telah dibebaskan .

 “Untuk progres bidang tanah telah bebas mencapai  81,38 persen dari  total 1.498 bidang, di antaranya merupakan tanah kas desa berjumlah 41 bidang seluas  70.854 m2, masih menunggu izin Gubernur DIY,” kata Dwi.

2. Melintasi tanah wakaf di 3 kapanewon di Kabupaten Sleman

Pengerjaan Tol Jogja - Bawen Dikebut, Ditargetkan Rampung 2024 Pengerjaan jalan Tol Jogja - Bawen ditargetkan selesai 2024.Sumber foto/PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB)

Selain tanah milik warga, proyek strategis nasional ini melintasi lahan pada fasilitas umum dan tanah wakaf di tiga wilayah Kapanewon di  Kabupaten Sleman, yakni  Mlati di Kalurahan Tirtoadi,  Seyegan meliputi Kalurahan Margomulyo, Margodadi, Margokaton serta wilayah Tempel  terdiri Tambakrejo, Sumberrejo dan Banyurejo.

“Di wilayah Tirtoadi terdapat bangunan tempat wudu dan gudang masjid Nurul Huda dan bangunan Musala Al  Baroqah, di Margokaton berupa area sawah atau tegalan dan Musala Al - Ikhlas,” ujar Dwi.

Terdapat pula fasilitas pendidikan berupa bangunan SMK 17 Seyegan di Margodadi yang menempati tanah kas desa, hingga kini masih menunggu pembebasan tanah. Termasuk bangunan SDN 1 Banyurejo dan gedung perpustakaan sedang diupayakan untuk dihindari dengan mengupayakan rekayasa teknik dalam proses konstruksi.

Baca Juga: Proses Pembebasan Lahan Hambat Pembangunan Tol Jogja - Bawen 

3. Pembebasan lahan ditargetkan selesai pada semester 2 tahun 2023

Pengerjaan Tol Jogja - Bawen Dikebut, Ditargetkan Rampung 2024 Pengerjaan jalan Tol Jogja - Bawen ditargetkan selesai 2024.Sumber foto/PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB)

Terkait rencana penambahan lahan, Staf Pelaksana Lapangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan lahan Tol Jogja – Bawen Seksi 1, Ivan Anggriawan mengatakan hasil konsultasi publik telah telah dilaksanakan pada Selasa (18/10/2022) - Kamis (27/10/2022). Hasilnya seluruh masyarakat pemilik lahan menyatakan sepakat.

“Pembebasan lahan kita targetkan selesai pada awal semester dua tahun 2023 dengan estimasi penetapan lokasi (penlok) Gubernur terbit di tahun ini, estimasi awal disediakan anggaran Rp400 miliar,” kata Ivan.

Sedangkan total estimasi kebutuhan lahan tambahan sebanyak 617 bidang atau seluas 160.153 m2, beber dia, yakni di Tirtoadi Mlati sebanyak bidang 42 dengan luasan 5.717 m2, 19 bidang seluas 4.600 m2 di Margomulyo Sayegan, di Margodadi Sayegan jumlah bidang 88 seluas 22.576 m2.

“Kemudian di Margokaton Sayegan ada 216 bidang seluas 64.287 m2, Banyurejo Tempel seluas 31.561 sebanyak 145 bidang, lalu di Sumberejo Tempel membutuhkan 8 bidang seluas luas ± 2.016 m2 dan Tambakrejo Tempel butuh 99 bidang seluas kurang lebih 29.396 m2,” ujarnya.

Baca Juga: Sosialisasi Tol Jogja-YIA Ditargetkan Selesai 1-2 Bulan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya