Cuti Imlek Dongkrak Reservasi Hotel di Jogja 90 Persen

Cuti Imlek Dongkrak Reservasi Hotel di Jogja hingga 90 Persen

Destinasi kampung wisata dan tur sepeda jadi daya tarik

Kawasan Tugu Yogyakarta. Instagram/paulusrisang

Yogyakarta, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) mencatat adanya peningkatan reservasi kamar hotel pada libur Tahun Baru Imlek 2023. Hal ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah untuk memberikan cuti bersama pada Senin (23/1/2023).

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan pada libur Imlek kali ini, reservasi hotel di Jogja mencapai 85 persen. "Sabtu itu yang paling banyak, hingga 87,8 hampir 90 persen. Itu reservasi lho, tamu datang langsung juga ada. Insya Allah bisa (100 persen) karena pengaruh cuti bersama itu," kata Deddy, Jumat (20/1/2023).

1. Daya tarik kampung wisata dan tur sepeda

Bersepeda di Kota Yogyakarta. (IDNTimes/Febriana Sinta)

Deddy menyebut ada berbagai hal yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung di DIY. Seperti kampung atau desa wisata di Jogja. Destinasi tersebut digemari para wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Wisata sepeda juga masih menjadi tren. Orang luar daerah, bahkan Malaysia datang untuk wisata bersepeda. Masih ada paket-paket dari hotel juga untuk wisata sepeda ini," ungkap Deddy.

2. Optimis tahun ini wisata tumbuh baik

Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Deddy menyebut PHRI DIY optimis capaian okupansi dan wisata di Jogja secara umum, akan baik pada tahun ini. Penyelenggaran Rakernas PHRI pada awal Februari mendatang disebut Deddy memberi multiplier effect. Pasalnya diprediksi ribuan orang yang datang.

"Kira-kira reservasi itu 3.500 orang, terdiri dari para pengurus di BPD (Badan Pengurus Daerah), BPC (Badan Pengurus Cabang), dan penggembira. Penggembira ini yang menggembirakan kita, karena mendongkrak okupansi," ujar Deddy.

3. Berbagai event dongkrak wisata Jogja

Ilustrasi kunjungan wisatawan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Deddy menyebut saat ini persiapan untuk rakernas yang akan dihadiri perwakilan dari 34 provinsi, pada 7-9 Februari 2023 sudah mencapai hampir 80 persen. "Sudah siap, tinggal nunggu hari H nya. Terpenting untuk guyub sesarengan," ujar Deddy.

Diketahui selain Rakernas PHRI, ada sejumlah event besar lainnya pada bulan Februari mendatang. Seperti gelaran Asean Tourism Forum (ATF) dan Jogjavaganza.