Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

H+1 Lebaran Stasiun di Daop 6 Masih Dipadati Pemudik

Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Peningkatan penumpang di Stasiun Daop 6 Yogyakarta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu
  • Kedatangan penumpang meningkat 57 persen dan keberangkatan meningkat 33 persen pada H+1 Lebaran
  • Total tiket KA Lebaran terjual 87% dari kapasitas yang disediakan, dengan prediksi puncak arus balik pada Minggu, 6 April 2025

Yogyakarta, IDN Times – Suasana H+1 Lebaran di Stasiun Daerah Operasi (Daop) 6 masih dipadati penumpang. Jumlah kedatangan penumpang lebih tinggi dibanding periode yang sama pekan lalu.
 
“Pada Selasa 1 April 2025, atau 1 hari pasca Lebaran masih menunjukkan suasana kedatangan penumpang yang ramai di Daop 6 Yogyakarta,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.

1.Jumlah penumpang mengalami peningkatan

Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)

Pada Selasa (1/4/2025) berdasarkan pantauan data per 09.00 WIB, Daop 6 Yogyakarta menerima kedatangan sebanyak 28.530 pelanggan, dibandingkan Selasa tanggal 25 Maret pekan sebelumnya menerima kedatangan 18.120 pelanggan, maka terdapat peningkatan sebesar 57 persen.

Sementara untuk keberangkatan penumpang hari ini, Daop 6 Yogyakarta memberangkatkan sebanyak 20.862 pelanggan, jika dibandingkan Selasa tanggal 25 Maret 2025 yang memberangkatkan 15.678, maka terjadi peningkatan sebesar 33 persen.
 
Secara kumulatif, hingga saat ini atau hari ke-12 Angkutan Lebaran, Daop 6 Yogyakarta telah memberangkatkan sebanyak 241.203 pelanggan. “Jika dibandingkan dengan periode yang sama dengan Angkutan Lebaran 2024, maka ada peningkatan sebesar 5 persen di mana jumlah keberangkatan kumulatif Daop 6 pada periode yang sama pada Angleb 2024 sebanyak 230.177 pelanggan,” ungkap Feni.

2. Sebanyak 87 persen tiket terjual

Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)

Feni mengatakan berdasarkan pantauan penjualan tiket KA Lebaran hingga 1 April 2025 pukul 09.00 WIB di Daop 6 Yogyakarta, total terjual 373.307 tiket atau 87 persen dari total kapasitas yang disediakan yakni sebanyak 418.122 tiket.

“Oleh karena itu Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada para pelanggan yang belum memesan tiket untuk arus balik untuk segera memesan tiket di aplikasi Access by KAI atau website kai.id maupun chanel penjualan tiket yang bermitra dengan KAI,” ungkap Feni.
 
Feni menambahkan, prediksi puncak arus balik di Daop 6 Yogyakarta bakal terjadi pada Minggu, 6 April 2025 dengan penjualan sebanyak 24.571 tiket. Angka ini masih dinamis karena penjualan tiket masih terus berlangsung.
 
Berikut lima hari penjualan tiket KA Lebaran tertinggi periode pasca lebaran per 1 April 2025:
 
1.         6 April 2025: 24.571 tiket
 
2.         5 April 2025: 24.103 tiket
 
3.         3 April 2025: 23.970 tiket
 
4.         4 April 2025: 23.539 tiket
 
5.         7 April 2025: 22.762 tiket 

3.Puluhan kereta api jarak jauh dioperasikan

Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)

Selama masa Angkutan Lebaran, per harinya KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan total 37 perjalanan kereta api jarak jauh, dimana per 30 Maret 2025 KAI Daop 6 menambah 1 KA Tambahan lagi yakni relasi Yogyakarta-Gambir. “Dengan total kapasitas mencapai 418.122 kursi selama masa Angkutan Lebaran, KAI berupaya menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” ucap Feni.
 
KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengimbau para pelanggan dapat memanfaatkan fasilitas face recognition yang tersedia di tiga stasiun KAI Daop 6, yaitu Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan. Dengan teknologi ini, pelanggan dapat melakukan boarding lebih mudah tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas. KAI meminta pelanggan agar mengatur waktu perjalanan dari rumah menuju stasiun agar tidak terlalu mepet sehingga perjalanan lebih nyaman dan aman.
 
“KAI juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin, waspada, dan berhati-hati saat berkendara melintasi perlintasan sebidang KA. Selama Angkutan Lebaran terdapat penambahan perjalanan KA sehingga intensitas KA melintas semakin tinggi," tutup Feni.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us