Gus Ipul Yakin Konflik PBNU Tak Merembet ke Akar Rumput

- Gus Ipul yakin gejolak di PBNU tidak akan meluas sampai ke akar rumput.
- Menteri Sosial RI memastikan PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya masih solid, dari pusat hingga cabang.
- Sejarah menunjukkan wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU tidak pernah berhasil dilakukan dan akan merugikan para penggagasnya sendiri.
Sleman, IDN Times - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul percaya gejolak yang kini terjadi di tubuh organisasinya tak akan meluas sampai ke akar rumput.
"Enggak (tidak sampai ke akar rumput)," kata Gus Ipul di Tempel, Sleman, Rabu (18/12/2024).
1. Yakin Nahdliyin tahu harus mengikuti siapa

Gus Ipul mengaku tak merasa khawatir, ia yakin para Nahdliyin paham siapa yang harus diikuti di tengah guncangan wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU.
"Masyarakat NU, jemaah NU sudah tahu persis itu siapa yang harus diikuti. Sudah mengerti persis. Sudah paham persis warga NU," kata Gus Ipul.
2. PBNU era Gus Yahya masih solid
Tak hanya di level akar rumput, sosok Menteri Sosial RI itu juga memastikan PBNU di bawah kepemimpinan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya masih solid. Mulai dari pengurus pusat sampai ke level cabang.
"Saya pastikan bahwa hari ini NU sangat solid. Saya pastikan bahwa sekarang NU lagi solid-solidnya gitu," tegas Gus Ipul.
3. Jamin MLB tak akan berhasil
Gus Ipul menyebut wacana MLB NU tak akan pernah berhasil dilakukan jika menilik sejarah selama berdirinya PBNU.
"Enggak ada satu pun yang menginginkan Muktamar di luar Muktamar yang sudah direncanakan dan tidak ada pernah sejarahnya MLB di lingkungan NU berhasil," katanya penuh keyakinan.
Ia pun sangat menyanyangkan wacana MLB NU yang menurutnya akan merugikan para penggagasnya sendiri.
"Saya prihatin, saya menyayangkan kalau ada pihak-pihak yang membuat MLB seperti itu karena itu merugikan diri sendiri. NU ini didirikan oleh para ulama, para kekasih-kekasih Allah. Jadi ada yang menjaga di luar kami-kami ini. Jadi untuk itu semua harus berhati-hati dalam urusan ya saat sudah dalam memiliki ide-ide yang di luar ketentuan yang ada ya. Sejarah sudah bicara," pungkasnya.