Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Geng Pelajar Ricuh, Disdikpora Bantul Bakal Cek Sekolah

Lokasi rumah yang dilempari batu oleh anggota Genk pelajar.(Dok.Polres Bantul)
Intinya sih...
  • Kericuhan antar pelajar terjadi di Jalan Parangtritis dan Jalan Samas, Bantul
  • Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul akan mengecek siswa terlibat kericuhan
  • Kepala Disdikpora Bantul meminta sinergi sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk membimbing para pelajar selama bulan Ramadan

Bantul, IDN Times - Dua kelompok pelajar terlibat kericuhan di Jalan Parangtritis tepatnya selatan SPBU Kretek dan di Jalan Samas, Padukuhan Panggang, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul pada Minggu (3/2/2025) kemarin. Akibat kejadian tersebut, dua korban terkena lemparan batu dan polisi mengamankan sejumlah remaja yang diduga terlibat kericuhan dengan melempar batu.

Kericuhan yang terjadi bersamaan dengan awal bulan Ramadan itu mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul. 

"Kami akan segera mengecek siswa dari sekolah mana yang terlibat kericuhan pada Minggu (2/3/2025) kemarin," kata Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto, Senin (3/3/2025).

1. Pentingnya Tri Pusat Pendidikan

Lokasi keributan antar geng pelajar di Jalan Samas.(Dok.Polres Bantul)

Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto, menegaskan bahwa kericuhan yang melibatkan puluhan pelajar tersebut harus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam membimbing para pelajar.

"Ini pentingnya Tri Pusat Pendidikan yakni sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat," katanya.

2. Orangtua murid diminta lebih membimbing putra-putrinya selama di rumah

ilustrasi orangtua yang memberikan contoh baik pada anak (pexels.com/Timur Weber)

Menurut Nugroho, Disdikpora Bantul telah menerbitkan edaran kepada seluruh sekolah terkait kegiatan selama bulan Ramadan. Dalam edaran tersebut, orang tua murid juga diimbau untuk membimbing putra-putri mereka saat berada di lingkungan keluarga. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus dalam aksi kekerasan.

"Betul, keluarga mempunyai peran penting dalam pendidikan dan harus ada kolaborasi yang baik antara sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat," tandasnya.

3. Tingkatkan patroli di JJLS, Jalan Parangtritis dan Jalan Samas

Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Kapolsek Kretek, AKP Sutrisno, mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan antisipasi keributan di JJLS. Namun, keributan justru terjadi di Jalan Parangtritis. Untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya akan meningkatkan patroli di Jalan Parangtritis, terutama pada waktu usai Salat Subuh.

"Rombongan remaja itu biasanya berkumpul di sekitar Jembatan Kretek 2, kemudian mereka berpindah tempat menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanan itulah keributan terjadi," ujarnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polsek Sanden, Polsek Srandakan, dan Polres Bantul untuk mengantisipasi terulangnya keributan yang melibatkan remaja, khususnya pelajar.

"Ibu Kapolres sudah memerintahkan untuk mengintensifkan patroli di JJLS agar peristiwa itu tidak terulang kembali. Apalagi awal puasa ini anak SD hingga SMA libur atau belajar di rumah," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us