Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sampah plastik dan dapur meluber ke badan jalan di TPS Hayam Wuruk, Kota Yogyakarta, Selasa (10/5/2022). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Yogyakarta, IDN Times - Akses menuju Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan di Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, diblokir warga sejak 7 Mei 2022. Warga Padukuhan Banyakan yang melakukan blokade jalan, menolak transisi pembuangan sampah ke lahan baru di sebelah utara TPA Piyungan, menolak adanya pembebasan lahan, dan menuntut TPA Piyungan ditutup secara permanen.

Empat hari sudah TPA Piyungan ditutup. Ini berdampak besar bagi proses pengolahan sampah di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Bantul. Ribuan ton sampah tampak menggunung di depo-depo penampungan sampah maupun tempat penampungan sementara (TPS) di berbagai titik, membuat Jogja menghadapi kondisi darurat sampah.

Hingga Rabu (11/5/2022) pagi, belum ada tanda-tanda blokade ke akan dibuka oleh warga, sebelum Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan solusi yang memuaskan bagi mereka. Berikut ini beberapa potret kondisi sejumlah sudut Yogyakarta imbas pembendungan TPA Piyungan.

1. Pada 7 Mei 2022, Warga Banyakan menggelar aksi unjuk rasa dan menutup akses menuju TPA Piyungan

Ratusan warga Banyakan Bantul gelar unjuk rasa menuntut TPST Piyungan ditutup permanen. (IDN Times/Daruwaskita)

2. Warga memblokade jalan dengan satu truk batu kali, serta mendirikan tenda di depan blokade. Setengah lebar jalan dibuka hanya untuk mobilitas warga setempat

Editorial Team

Tonton lebih seru di