Tak Datang Saat Pemberian Vaksin Perdana, Ini Alasan Anggota DPRD DIY 

Suharwanta meminta maaf

Kota Yogyakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPRD DI Yogyakarta Suharwanta mengaku dirinya tidak mangkir dari acara pemberian vaksin hari ini di Bangsal Kepatihan. Hal tersebut dilakukan karena merasa tidak enak badan setelah pulang dari Jakarta. 

"Memang saya yang mewakili unsur Pimpinan DPRD DI Yogyakarta untuk menerima vaksinasi perdana . Tapi hari Selasa (12/1/2021) saya mendadak ada acara di Jakarta dan kemarin pagi, Rabu (13/1/2021) kembali ke Yogyakarta dalam kondisi kesehatan yang kurang baik. Dengan menyesal saya putusan tidak mengikuti vaksinasi," katanya pada Kamis (14/1/2021).

 

 

1. Suharwanta meminta maaf

Tak Datang Saat Pemberian Vaksin Perdana, Ini Alasan Anggota DPRD DIY Pemberian vaksin pertama di Bangsal Kepatihan, Kamis (14/1/2021). Sumber: Humas Pemda DIY

Suharwanta mengungkapkan permintaan maaf karena tidak dapat mengikuti proses vaksinasi perdana.  "Saya mohon maaf ke semua pihak atas keadaan ini," ujarnya. 

Menurut Suharwanta, dirinya merasa antusias mengikuti vaksinasi perdana namun kondisi badan yang tidak memungkinkan memaksanya tidak datang. 

Baca Juga: 15 Tokoh Masyarakat di DIY Divaksinasi, Anggota Dewan Tak Hadir     

2. Pemberian vaksin tidak dapat diwakilkan

Tak Datang Saat Pemberian Vaksin Perdana, Ini Alasan Anggota DPRD DIY Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri IDN Times/Febriana Sinta

Sementara itu  Wakil Ketua DPRD DI Yogyakarta Huda Tri Yudiana kepada wartawan mengatakan, penunjukkan kepada Suharwanta tidak dapat digantikan karena nama penerima vaksin harus diserahkan beberapa hari sebelum acara dimulai. 

“Tidak bisa langsung diganti dengan saya atau lainnya, karena nama telah dikunci dan diserahkan terlebih dulu,” ujar Huda Tri. 

3. Anggota dewan imbau rakyat tidak lalai pada aturan kesehatan

Tak Datang Saat Pemberian Vaksin Perdana, Ini Alasan Anggota DPRD DIY DPRD DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta. IDN Times/Febriana Sinta

Menurut Huda Tri, DPRD DI Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung vaksinasi dari pemerintah sebagai upaya menekan kasus COVID-19. Namun dengan adanya vaksin masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan. 

"Jangan kemudian kita menggantungkan ini dengan vaksin. Tapi protokol kesehatan tetap dijalankan sebaik-baiknya," jelasnya.

Baca Juga: Pemda DIY Bebaskan Warga untuk Menerima atau Menolak Vaksin COVID

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya