Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Operasi Migor Curah Digelar, Penjual Gorengan di Jogja Ngaku Lega

Ilustrasi pedagang minyak goreng curah. (IDN Times/Adeng Bustomi)

Kota Yogyakarta, IDN Times - Operasi pasar minyak goreng curah digelar di Kota Yogyakarta digelar untuk mengatasi terbatasnya stok dan masih tingginya harga yang tidak sesuai harga eceran tertinggi.

Ratusan warga Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta menikmati operasi pasar minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi sesuai ditetapkan pemerintah. Namun, dalam operasi pasar itu pembelian dibatasi lima liter per warga.

“Kegiatan ini bagus sekali apalagi saat ini untuk memperoleh minyak goreng curah cukup sulit. Jadi saya sangat senang ketika mendapat informasi ada operasi pasar,” ujar Krisnowo Hertanto salah satu warga Umbulharjo yang ikut mengantre minyak goreng curah di Yogyakarta, Kamis (7/4/2022).

 

1. Harga minyak goreng di operasi pasar lebih murah

Ilustrasi pekerja menata minyak goreng curah yang sudah dikemas kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah. (ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)

Krisnowo menambahkan minyak goreng tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung usahanya menjual gorengan. Jika masih ada sisa, kata Krisnowo, akan dibagi ke tetangga yang membutuhkan. Harga jual minyak goreng dalam operasi pasar ini jauh lebih murah dibanding harga minyak goreng di pasar tradisional, yakni Rp14 ribu per liter.

Sulami, warga Tahunan Umbulharjo juga mengaku senang bisa memperoleh minyak goreng dengan harga murah sesuai ketentuan pemerintah. Mengingat sebelumnya dia mendapatkan minyak goreng curah dengan harga melebihi HET.

“Biasanya kalau beli di pasar bisa sampai Rp21 ribu per liter. Tetapi di sini cukup dengan Rp14 ribu per liter,” katanya. Ia pun mengaku tidak perlu mengantre lama untuk mendapatkan minyak goreng curah.

Sulami membutuhkan minyak goreng untuk mendukung usahanya berjualan  aneka penyetan. “Kalau harga minyak goreng mahal, maka untung yang diperoleh berkurang,” katanya dikutip Antara. 

2. Warga harus menunjukkan kupon untuk membeli minyak goreng

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Kompleks Kepatihan. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan total minyak goreng curah yang disiapkan untuk kegiatan operasi pasar di Kecamatan Umbulharjo mencapai 1.200 liter yang diperuntukkan bagi 240 warga.

Warga harus menunjukkan kupon untuk membeli minyak goreng curah. Kupon sudah didistribusikan oleh kecamatan terhadap warga yang dinilai berhak yaitu warga kurang mampu dan pelaku usaha mikro.

“Operasi pasar ini adalah wujud dari koordinasi antara pemerintah dengan distributor minyak goreng curah,” ujar Heroe Poerwadi.

Menurut dia, kegiatan operasi pasar minyak goreng curah akan langsung dilakukan apabila ada distribusi dari distributor. “Begitu ada distribusi langsung dilakukan operasi pasar. Harapannya selama Ramadan ini bisa dilakukan beberapa kali,” katanya.

3. Operasi pasar akan dilakukan melalui kecamatan

ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Heroe menambahkan kegiatan operasi pasar minyak goreng curah akan dilakukan melalui kecamatan. Sasarannya, warga dan pelaku usaha mikro atau melalui pasar tradisional dengan sasaran pedagang.

“Kemarin sudah dilakukan di Pasar Sentul dan Kecamatan Umbulharjo adalah kecamatan kedua yang menggelar operasi pasar minyak goreng curah,” ujar Heroe.

Dalam waktu dekat, kata Heroe, juga akan ada distribusi sebanyak 16 ton minyak goreng curah. “Nanti akan dikoordinasikan kembali untuk sasaran operasi pasarnya,” kata Heroe.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us