Bupati Sleman Minta Jip Lava Tour Utamakan Keselamatan

Biaya pengobatan ditanggung paguyuban jip

Sleman, IDN Times- Kecelakaan jip wisata lava tour Merapi, yang terjadi pada Rabu (19/2) mendapatkan perhatian dari Bupati Sleman, Sri Purnomo. Kecelakaan yang terjadi akibat jip wisata terperosok keluar dari jalan tersebut mengakibatkan lima wisatawan luka-luka.

Sri Purnomo menyesalkan terjadinya kecelakaan itu, karena dia selalu menekan keselamatan bagi angkutan wisata tersebut. "Saya selalu menekankan pentingnya safety, safety dan safety tidak ada yang lain selain itu," ujarnya kepada IDN Times di Porta by Ambarrukmo, Kamis (20/2).

Menurutnya keamanan menjadi hal yang harus diutamakan, karena bukan kali ini saja kecelakaan terjadi.

 

Baca Juga: Libur Nataru, Dishub Sleman Imbau Jeep Wisata Tidak Ugal-ugalan 

1. Bupati berharap kecelakaan bukan karena kesengajaan

Bupati Sleman Minta Jip Lava Tour Utamakan KeselamatanJeep wisata di Kaliurang dan Merapi. IDN Times/Febriana Sinta

Sri Purnomo berharap kecelakaan yang terjadi bukan disebabkan masalah kesengajaan atau human error sopir jip.

"Saya berharap musibah kecelakaan ini bukan terjadi karena kesengajaan. Semoga hanya kendaraannya yang kurang dikontrol," katanya.

Untuk itu dirinya meminta setiap sopir harus memeriksa kendaraan terlebih dahulu sebelum berangkat mengantarkan wisatawan.

2. Biaya perawatan dibebankan ke paguyuban jip

Bupati Sleman Minta Jip Lava Tour Utamakan KeselamatanJeep wisata di Kaliurang dan Merapi. IDN Times/Febriana Sinta

Ketika ditanya tentang biaya ganti rugi dan perawatan bagi wisatawan, Sri Purnomo menyatakan tanggung jawab akan dibebankan kepada paguyuban jip wisata.

"Tentang biaya perawatan, mereka kan ada asosiasinya, ada paguyubannya. Selama ini mereka tanggung jawab. Saya tunggu laporannya mengenai masalah ini," katanya.

3. Dinas Pariwisata Sleman berkoordinasi dengan kepolisian

Bupati Sleman Minta Jip Lava Tour Utamakan KeselamatanWisata jeep Merapi, Kaliurang. IDN Times/Febriana Sinta

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki insiden kecelakaan.

"Nanti hasil penyelidikan akan menjadi patokan kami untuk rekomendasi penyempurnaan serta pembinaan ke seluruh operator jip di area lereng Merapi,” katanya.

Sudarningsih menjelaskan secara rutin pihaknya selalu memeriksa jip. “Pemeriksaan dilakukan secara berkala dua sampai tiga kali dalam satu minggu," kata Sudarningsih.

Baca Juga: 5 Spot Wisata Kece di Lereng Gunung Merapi, Gak Perlu Capek Mendaki

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya