Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

1.000 Gelang Vaksinasi COVID Dibagikan ke Pelaku Wisata Yogyakarta

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menunjukkan gelang vaksinasi yang akan diberikan kepada warga yang sudah menerima vaksin COVID-19 untuk memudahkan identifikasi, Senin (16/8/21). (Humas Pemkot Yogyakarta)

Kota Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Yogyakarta mulai membagikan ribuan gelang vaksinasi kepada pelaku wisata. Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan tujuan pemberian ini untuk memberikan tanda pelaku usaha telah memperoleh vaksinasi COVID-19. 

“Tujuannya memudahkan identifikasi bagi pengunjung atau wisatawan. Apakah mereka sudah divaksin atau belum sehingga kegiatan pariwisata di Yogyakarta aman dan nyaman,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. 

 

 

1. Gelang akan dikenakan oleh pelaku usaha

Ilustrasi hotel. (Instagram/@grandcandismg)

Pemberian yang dilakukan pada Kamis (23/9/2021) ini diberikan bagi pelaku usaha jasa akomodasi melalui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta 

Dikutip Antara, Haryadi menyerahkan sebanyak 1.000 gelang vaksinasi untuk 10 hotel yang hadir dan 1.000 gelang vaksinasi melalui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia untuk dibagikan kepada seluruh anggotanya.

 

2. Tamu hotel akan diberikan gelang

Twitter

Tak hanya diberikan bagi pelaku usaha, nantinya gelang vaksinasi tersebut akan diberikan kepada pengunjung atau tamu hotel yang menginap, karena setiap tamu yang datang diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksinasi minimal dosis pertama dan hasil negatif COVID-19.

“Tamu atau wisatawan yang sudah mengenakan gelang vaksinasi,, akan lebih mudah saat beraktivitas di Kota Yogyakarta karena tidak perlu menunjukkan sertifikat vaksinasi,” ujar Haryadi. 

“Karena pemberian gelang vaksinasi ini baru pertama kali ada di Indonesia, maka saya kira gelang ini juga menjadi semacam kenang-kenangan bagi wisatawan yang datang ke Yogyakarta,” tambahnya.

3. Berharap wisatawan nyaman di Kota Yogyakarta

Ilustrasi wisatawan memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Haryadi berharap, geliat ekonomi Kota Yogyakarta yang sebagian besar ditopang oleh kegiatan pariwisata bisa perlahan-lahan dapat pulih.

Haryadi berharap penerapan protokol kesehatan harus dilakukan oleh pelaku usaha jasa pariwisata yaitu mempunyai sertifikasi CHSE dan penggunaan QR Code dari aplikasi PeduliLindungi.

“Persyaratan tersebut harus dimiliki oleh seluruh pelaku usaha jasa pariwisata. Dengan demikian, wisatawan yang datang pun akan merasa aman dan nyaman,” katanya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us