Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret berenang di Air Terjun Tegenungan lokasi Maudy Ayunda dilamar (instagram.com/mennodolman)

Sleman, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengimbau pengelola desa wisata tidak membuat kegiatan outbond susur sungai selama musim hujan dan cuaca ekstrem. Dinas Pariwisata juga meminta pemgelola untuk mewaspadai pohon besar yang ada di lingkungan desa terutama yang rawan tumbang. 

1. Melarang kegiatan di daerah rawan longsor

ilustrasi bencana longsor (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Nyoman Rai Savitri mengatakan selain susur sungai, Dinas Pariwisata Sleman juga melarang kegiatan yang dianggap rawan yaitu perjalanan di kawasan perbukitan yang rawan longsor, maupun aktivitas di embung yang terhubung aliran sungai.

"Selain kegiatan susur sungai, kegiatan lain yang rawan dan berpotensi menimbulkan bahaya saat musim hujan agar jangan diagendakan," kata Nyoman Rai Savitri, Rabu (23/11/20220). 

2. Pengelola harus ikuti perkembangan cuaca BMKG

Editorial Team

Tonton lebih seru di