Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dinkes Sleman Mulai Gunakan Swab PCR untuk Sampling PTM di Sekolah

Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mulai menggunakan swab PCR untuk sampling pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, Novita Krisnaeni, menjelaskan pada swab sampling PTM sebelumnya pihaknya menggunakan antigen.

1. Lebih menguntungkan dengan PCR

default-image.png
Default Image IDN

Novita menjelaskan, dibandingkan dengan antigen, penggunaan PCR untuk swab sampling PTM ini lebih menguntungkan. Hal ini lantaran pihaknya tidak perlu lagi melakukan entry maupun exit test.

"Minggu kemarin sudah mulai menggunakan PCR untuk SD dan SMP. Minggu ini SMK dan SMA juga akan menggunakan PCR. Ini lebih efisien dibandingkan dengan antigen," ungkapnya pada Selasa (23/11/2021).

2. Hasil PCR bisa didapat 1-2 hari

Ilustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Menurut Novita, berhubung saat ini kondisi laboratorium pemeriksaan sampel sedang tidak banyak memeriksa, berapa pun sampel yang akan diambil saat swab sampling PTM akan diterima. Untuk kecepatan hasilnya paling lambat didapatkan 2 hari.

"Kecepatan hasil karena tidak banyak dan laboratorium semakin siap, sehari jadi, dan paling lambat 2 hari," katanya.

3. Sudah ada 1.000 lebih sampel PTM

Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Novita mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan sampling di PTM kurang lebih 1.000 sampel. Untuk hasilnya, hanya ditemukan dua kasus COVID-19 di satu sekolah. Selebihnya semuanya negatif COVID-19.

"Hanya satu di SMP 2 Pakem dan tidak ada penyebaran. SD, SMP lain hasil negatif semua. Akan kita tambah lagi jumlah sampel per sekolah," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Umaiyah
Paulus Risang
Siti Umaiyah
EditorSiti Umaiyah
Follow Us