Dinkes Bantul Simulasi Kesehatan Gratis, Warga Terkendala Aplikasi

- Dinas Kesehatan Bantul memulai simulasi pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi warga yang berulang tahun 30 hari sebelum hari ini atau bertepatan ulang tahun pada hari ini.
- Warga mengalami kendala saat mendaftar PKG melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, termasuk kesulitan mengakses data diri dan hasil verifikasi.
- Pelaksanaan PKG di seluruh puskesmas masih dalam tahap simulasi, dengan layanan pemeriksaan kesehatan yang berbeda-beda sesuai kelompok usia masyarakat.
Bantul, IDN Times - Dinas Kesehatan Bantul hari ini memulai simulasi pemeriksaan kesehatan gratis (PKG). Kepala Puskesmas Bambanglipuro, drg. Rades Pipit Murpitayani mengatakan, pihaknya memulai simulasi pemeriksaan kesehatan bagi warga, yaitu yang berulang tahun 30 hari sebelum hari ini, atau yang bertepatan ulang tahun pada hari ini.
"Tadi ada tiga warga atau pasien yang akan melakukan PKG saat ultah, namun masih ada kendala saat akan mengisi form di satu sehat mobile," ucapnya, Senin (10/2/2025).
1. Kendala mendaftar PKG di SatuSehat Mobile

Menurutnya, salah satu warga yang akan melakulan PKG, tidak bisa mengakses aplikasi Satu Sehat, lantaran data diri tidak keluar. "Informasi awal itu kan H-7 dari hari ulang tahun bisa melakukan pendaftaran PKG, melalui aplikasi Satu Sehat , namun ternyata datanya tidak muncul," ucapnya.
Sedangkan warga yang berulang tahun pada bulan Januari 2025, sudah bisa mengakses aplikasi, namun untuk bisa melakukan PKG, lantaran harus menunggu hasil verifikasi.
"Jadi memang ada kendala pendaftaran di Satu Sehat mobile, Warga yang akan melakukan PKG sebelum hari H ulang tahun tidak bisa mengakses," ungkapnya.
Saat ditemukan kendala pada aplikasi, menurutnya petugas menggunakan aplikasi ASIK yaitu aplikasi khusus untuk petugas kesehatan di puskesmas.
2. Puskesmas masih dalam tahap simulasi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Tri Widiyantara mengatakan, pelaksanaan PKG di seluruh puskesmas saat ini masih dalam tahap simulasi.
"Jadi kan ini perdana dan masih terbatas dengan apa yang bisa dilakukan oleh teman-teman di Puskesmas. Karena mungkin, ada beberapa bahan pemeriksaan yang saat ini belum ada di Puskesmas. Kalau sudah ada, pasti akan kami layani dengan baik," katanya.
Menurutnya dalam PKG tersebut, masyarakat akan mendapat layanan pemeriksaan kesehatan yang berbeda-beda. Layanan akan diberikan sesuai kelompok usia atau umur masyarakat.
"Jadi, ada tes laboratorium, ada kayak tes EKG, USG, pemeriksaan mata dan sebagainya," ucap Agus.
3. Warga yang berulang tahun hari ini belum bisa mendaftar

Mekanisme PKG menggunakan aplikasi yang dibuat oleh Kemenkes, yaitu SatuSehat Mobile, sehingga warga yang sedang berulang tahun atau sampai H+30 berulang tahun bisa mendaftarkan diri lewat aplikasi tersebut. Nantinya, aplikasi itu juga akan terhubung dengan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).
"Saat ini dari teman teman di Puskesmas, untuk PKG masih ada beberapa kendala. Kendala itu seperti misalnya masyarakat yang ulang tahun hari ini, belum bisa mendaftar, kemudian juga harus mengisi kuesioner. Dan kendala yang dihadapi ini kita lakukan inventarisasi," katanya.